Tak Banyak Diketahui, Fingerprint Ponsel Pintar Punya 7 Kegunaan Ini

Ponsel-ponsel pintar yang ada di tahun 2017, hampir semuanya telah memiliki fingerprint terkecuali untuk ponsel-ponsel entry level. Teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, ini tetap termasuk dalam teknologi baru untuk ponsel pintar sekarang ini. Fungsi fingerprint sendiri adalah untuk memindai sidik jari pengguna ponsel tersebut dengan tujuan untuk melakukan perintah tertentu pada ponsel. Hanya saja, pemanfaatan dari kebanyakan pengguna jaman sekarang tak lebih dari menggunakan pemindai sidik jari tersebut hanya untuk membuka kunci dari ponsel pintarnya. Padahal, setiap vendor telah membuat sidik jari tersebut dengan berbagai macam fungsi yang tertanam, baik di ponsel dengan sistem operasi Android atau pun iOS.

Untuk bisa menggunakan sidik jari ini sendiri, pengguna memang harus mengaturnya terlebih dahulu di dalam pengaturan masing-masing ponsel. Setelah melakukan pengaturan dan memasang sidik jari di sana, barulah pengguna bisa mengatur penggunaannya untuk melakukan perintah-perintah lainnya. Lalu, apa saja fungsi dari pemindai sidik jari ini selain untuk membuka kunci ponsel pintar? Inilah 7 kegunaan fingerprint ponsel pintar yang tak banyak diketahui oleh orang-orang:

1. Mengamankan data

Fungsi pertama yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna melalui fingerprint ini adalah untuk mengamankan data yang ada di dalam ponsel mereka. Ada satu fitur yang tersemat di dalam ponsel dengan sistem operasi Android, yaitu fitur Safe. Fitur ini memberikan keamanan pada data setiap penggunanya. Data-data ini terenkripsi dengan baik dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna hanya perlu melakukan pengaturan pada Setting dan aktifkan fitur Safe tersebut.

2. Mengunci aplikasi

Bagi kebanyakan orang yang menganggap smartphone adalah bagian dari dirinya, yang memiliki privasi yang tidak dapat dibuka oleh setiap orang, maka fingerprint ini dapat digunakan untuk menutup akses ke aplikasi-aplikasi yang ada di ponsel mereka dengan baik. Bagi yang galeri ponselnya tidak ingin dibuka oleh orang lain, atau YouTube-nya mungkin ingin dikunci agar tidak menguras banyak data, maka aplikasi ini dapat diterapkan. Dan, pengguna pun jadi tetap bisa meminjamkan ponsel untuk orang lain dengan rasa aman. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna hanyalah perlu mengatur dan mengaktifkan fitur App Lock yang ada di pengaturan ponsel.

3. Jalan pintas membuka notifikasi

Untuk hal ini, sebenarnya hampir sama dengan membuka kunci ponsel. Akan tetapi, yang membedakannya di sini adalah pengguna tidak perlu membuka keseluruhan ponsel hanya untuk membuka notifikasi saja. Pengguna bisa membuka apa yang tertera di notifikasi saja dengan menggunakan fingerprint. Cara untuk membuka notifikasi ini adalah dengan mengaktifkan fitur Show Notification Panel yang ada di dalam ponsel. Dengan demikian, pengguna tak perlu mengaktifkan layar terlebih dahulu lagi untuk membuka notifikasi, tapi bisa langsung menyentuh pemindai sidik jari yang ada di ponselnya.

4. Mengambil foto

Fitur ini sebenarnya tak terdapat di semua ponsel Android, tapi sebagian besar memang sudah ada yang bisa diatur untuk mengambil gambar. Ini akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki pemindai sidik jari yang ada di belakang layar ponsel mereka. Menyentuh fingerprint untuk mengambil foto tentu saja akan lebih mudah dalam mengambil gambar selfie jika dibandingkan dengan harus menyentuh layar. Pengguna lebih kesulitan untuk menyentuh layar di saat selfie dengan satu tangan karena genggaman yang dirasa kurang pas. Selain itu, dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna juga bisa mengambil gambar secara diam-diam tanpa diketahui orang lain. Untuk mengatur fitur ini, pengguna bisa mengaktifkan pengaturan Take Photo/Video.

5. Bermain-main di galeri foto

Selain berguna untuk membuka atau mengunci aplikasi, ternyata fingerprint juga dapat digunakan untuk bermain-main di galeri foto dengan asyik. Dengan fingerprint, pengguna bisa menggeser-geser foto seperti sebuah slideshow dalam mode manual, atau digerakkan oleh orang lain. Untuk melakukannya sendiri, hampir sama dengan menggeser gambar di layar sentuh. Dengan menggeser sedikit ke kiri atau ke kanan, maka pengguna bisa melihat foto selanjutnya dengan mudah. Ini tentunya lebih asyik jika dibandingkan dengan menggeser layar yang mungkin sudah terlalu ribet untuk dilakukan. Untuk mengatur fitur ini, pengguna cukup mengaktifkan pengaturan Browse Photo di ponsel mereka dengan menggunakan fingerprint.

6. Menerima panggilan masuk

Menerima panggilan masuk sepertinya bukanlah hal yang susah. Apalagi pengguna hanya perlu melakukan slide di ponsel mereka dan kemudian menempelkan ponsel di telinga. Tapi, semua kemudahan bergeser tersebut seperti yang ada di fitur untuk menggeser galeri. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengatur sidik jari yang ada di ponselnya untuk melakukan penerimaan telepon. Ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pengguna ponsel yang memiliki pemindai sidik jari di belakang ponselnya, karena dengan menempelkan ponsel ke telinga mereka bisa langsung menjawab telepon yang masuk. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa masuk ke dalam setting dan mengaktifkan fitur Answer Call di ponselnya.

7. Mematikan alarm

Sebagai salah satu fitur yang paling menyebalkan tapi berguna, alarm ternyata juga dapat dimatikan dengan fitur pemindai sidik jari. Sebagian besar orang mematikan alarm dengan begitu ribet pada saat masih mengantuk. Fitur ini dapat membantu penggunanya untuk mempermudah hal itu. Cukup dengan satu sentuhan saja pengguna bisa mematikan alarm tanpa harus dipusingkan dengan membuka ponsel dan masih menghadapi pilihan matikan atau snooze. Untuk bisa menikmati fungsi ini, pengguna bisa melakukan perubahan setting pada ponsel dengan mengaktifkan fitur Stop Alarm dengan menggunakan sidik jari.