Seringkali yang akan terjadi apabila kita sedang berkendara, tiba-tiba terjebak macet, dan ditambah lagi dengan kondisi baterai handphone kita yang mau habis. Tentunya, langkah yang bakal kita lakukan adalah segera menyambungkannya dengan kabel USB dan berupaya untuk mengisi baterai handphone kita dengan mencolokkan charger pada lighter socket di mobil.
Ternyata, hal ini belakangan diketahui sebagai tindakan yang berbahaya jika dilakukan dengan terlalu sering atau malah sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi para pengemudi mobil. Mengapa sampai demikian? Hal ini dikarenakan lighter socket (atau pun port USB pada belakangan waktu) yang dimiliki mobil ternyata hanya menyediakan pasokan listrik yang lebih sedikit dari yang sebenarnya dibutuhkan oleh baterai handphone sehinggga gadget kita tersebut malah akan menyedot daya listrik yang lebih besar dari yang sebenarnya disediakan oleh mobil itu sendiri
Alhasil, hal ini malah akan bisa menyebabkan pengisian baterai handphone yang akan terasa lambat bahkan tidak sampai mengisi dayanya sama sekali. Kebiasaan yang dianut oleh banyak pengemudi mobil ini nyatanya juga bakal bisa menyebabkan handphone kita menjadi cepat untuk rusak, walau ini masih akan tergantung pada kualitas handphone itu sendiri dan kondisi baterai alias aki dari mobil tersebut.
Memang, umur dari baterai mau pun handphone kita itu semakin lama akan semakin berkurang dengan sendirinya, namun jika kita terus melakukan kebiasaan yang ternyata berbahaya ini maka umur baterai mau pun handphone kita akan menjadi jauh lebih pendek dari yang seharusnya.
Jadi, usahakanlah agar mengisi baterai handphone kita dengan mencolokkan charger pada lighter socket di mobil itu hanyalah dalam keadaan yang benar-benar darurat saja. Dan, jangan sampai menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan agar baterai mau pun handphone kita tetap awet, serta kondisi mobil mau pun baterai alias akinya juga tetaplah aman untuk dipakai berkendara ke mana pun tujuan yang ingin kita capai.
