Jika sedang berkunjung ke beberapa cafe atau pun tempat makan, kita seringkali melihat petugas kasir yang tidak lagi menggunakan mesin kasir tradisional, melainkan menggunakan aplikasi pada sebuah tablet untuk mencatat transaksi keuangannya, bukan?
Pernahkah kalian bertanya-tanya, apakah aplikasi yang mereka gunakan itu? Aplikasi tersebut sebenarnya merupakan sebuah aplikasi penyedia sistem Point of Sales (POS) yang memiliki cara kerja yang sama seperti sebuah mesin kasir tradisional, namun dibuat secara lebih sederhana, terjangkau, dan memanfaatkan teknologi terkini, seperti komputasi awan (cloud), tablet, dan perangkat nirkabel lainnya.
Secara tidak disangka-sangka, ternyata sudah cukup banyak startup di Indonesia yang menyediakan layanan POS ini, lho. Mau mengetahui siapa saja penyedia jasa tersebut? Marilah simak lebih lanjutnya dalam artikel di bawah ini:
Moka
Biaya: Rp 250.000/bulan
Moka merupakan startup penyedia sistem POS yang menggunakan tablet sebagai mesin utamanya. Pengguna yang memanfaatkan jasa dari Moka ini hanyalah perlu memasang aplikasi Moka POS pada tablet yang mereka miliki dan menambahkan sejumlah perangkat pendukung lainnya, seperti laci, printer, atau perangkat scan nirkabel apabila ingin melengkapi sejumlah fitur pendukung.
Tidak hanya menyediakan sistem POS, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan analisa penjualan, sehingga memudahkan pengguna dalam membuat laporan penjualan mereka. Dengan didukung penggunaan komputasi awan, maka seluruh data penjualan pun bisa diakses kapan pun dan dimana pun pengguna inginkan.
Pawoon
Biaya: Gratis (Basic), Rp 199.000/bulan (Premium)
Selain manawarkan sistem POS, Pawoon juga menawarkan layanan manajemen ritel atau cabang, laporan transaksi penjualan, manajemen stok, hingga manajemen pelanggan.
Olsera
Biaya: Rp 125.000/bulan (Sistem POS), Rp 98.000/bulan (toko online), Rp 375.000/bulan (penggunaan sistem Olsera)
Sedikit berbeda dengan layanan POS lainnya, di samping mengusung layanan sistem POS, Olsera juga menawarkan layanan pembuatan toko online sehingga memudahkan penggunanya untuk mengembangkan bisnis mereka ke ranah online.
DealPOS
Biaya: Rp 150.000/bulan (3 perangkat), Rp 250.000/bulan (jumlah perangkat bebas)
Sebagaimana sistem POS pada umumnya, DealPOS juga memanfaatkan komputasi awan pada sistem POS yang mereka kembangkan. Dengan begitu, pengguna hanya memerlukan tambahan perangkat komputer dan internet untuk bisa menggunakan sistem tersebut. Canggihnya, sistem mereka juga bisa diakses dalam keadaan offline. Beberapa fitur tambahan lainnya yang dimiliki oleh DealPOS ini di antaranya adalah Serialized Inventory, Access Control, Stock Take, Employee Commission, dan masih banyak lagi.
Omega Pos Cloud
Biaya: Rp 125.000/bulan (Basic), Rp 165.000/bulan (Basic + fitur pengaturan stok), Rp 330.000/bulan (Basic + fitur pengaturan stok dan akutansi)
Omega Pos Cloud merupakan aplikasi pendukung sistem POS yang telah terintegrasi dengan modul Inventory dan Accounting. Aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur lainnya yang berupa analisis data, pengolahan penjualan, manajemen karyawan, inventory management, hingga accounting.
