istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Freeways, Simulasi Kemacetan yang Membuatmu Sakit Kepala

Anduril   16 Oct 2017
Freeways, Simulasi Kemacetan yang Membuatmu Sakit Kepala

Nama Justin Smith pernah muncul di tahun 2014 lalu pada saat dirinya membuat Desert Golfing, yang merupakan sebuah game indie dengan tema pixel-art golf. Game tersebut unik karena memiliki padang golf yang nyaris tidak terbatas. Desain yang sederhana dan tantangan yang berbeda-beda telah membuat semua orang ingin memainkan game tersebut secara terus-menerus.

Rilisan terbarunya, Freeways, adalah semacam simulator jalan tol dengan konsep yang sangat sederhana, yang dengan cepat menjadi sangat sulit karena tantangannya terus meningkat. Tujuan dari game ini adalah untuk menghubungkan titik masuk dan keluar, sambil terus mencoba untuk menemukan arus yang lancar untuk lalu lintas.

Semua dimulai dengan cukup sederhana, seret jalan ke tengah layar dan pisahkanlah menjadi tiga arah terpisah sampai terhubung dengan masing-masing pintu keluar. Masalahnya, kalian sudah mengambil bagian tengah layar dengan jalan tol ini dan sekarang perlu membuat banyak jalan layang lainnya untuk menghindari kemacetan. Jadi, kalian akan melakukan hal yang sama dengan titik masuk yang lain, meninggikan jalan tol, dan kemudian menggunakan gagasan yang sama untuk membelah jalan menjadi tiga untuk menghubungkan semua pintu keluar. Cara ini akan bekerja untuk tingkat kesulitan awal, namun akan segera terlihat bahwa itu bukanlah metode yang bisa diandalkan, terutama saat kemampuan membuat jalan yang ditinggikan telah dihilangkan.

Setelah kalian menyelesaikan sebuah jaringan jalan, maka permainan akan menghitung total skor efisiensi berdasarkan seberapa banyak beton yang kalian gunakan, kecepatan arus lalu lintas, dan seberapa kompleks sistem pada umumnya. Penilaian tersebut akan hancur ketika terjadi tumpukan lima puluh mobil dan semuanya berhenti, karena kalian tidak memiliki perencanaan ke depan yang matang.

Hal yang kami sukai dari Freeways adalah kemampuan game ini yang akan memaksa kalian untuk menjadi kreatif, namun tidak memiliki atau memberi insentif tentang caranya kepada kalian. Setiap usaha yang gagal datang dengan sesuatu yang bisa dipelajari. Setiap usaha yang gagal itu sendiri hanyalah memiliki durasi beberapa menit. Setiap usaha yang gagal itu juga yang membuat kalian semakin dekat dengan metode yang bisa menciptakan jaringan jalan raya yang mengalir bebas. Game ini juga memberi kesempatan kepada kalian untuk kembali ke peta sebelumnya dan memperbaikinya. Tentunya, di saat kalian mempelajari trik dan pendekatan baru untuk membentuk jalan, maka kalian akan melihat semua kekurangan di peta awal yang dapat diperbaiki dengan beberapa perubahan kecil.

Jalan raya memiliki satu masalah kecil yang mencolok dan menyebabkan frustrasi. Masalah tersebut muncul dari absennya tombol undo. Jelas, kalian bisa menghapus semuanya dengan mengulang, tapi bayangkan saat semua rencana kalian gagal hanya karena ada sebuah bagian jalan yang melenceng, sehingga kalian harus memulai keseluruhan area lagi. Untuk sebuah permainan yang terasa sangat rapi ini, masalah tersebut seharusnya bisa diperbaiki dengan sebuah patch.

Game ini menggunakan grafis Atari 2800 dengan pilihan untuk membersihkan peta atau zoom out untuk memilih area baru. Lokasi dan Landmark dibuat dari kotak-kotak pixel-art, mobil pun tidak dibuat terperinci, namun pengkodean warna terutama saat kalian mempercepat permainan untuk menguji apakah jaringan kalian benar-benar bekerja mampu memberikan indikasi yang jelas tentang asal lalu lintas, ke mana arahnya, dan menjadi indikator yang jelas untuk masalah sebuah jalan.

AI bekerja untuk sebagian besar. Jika kalian melihat empat jalur lalu lintas yang menghubungkan satu jalur dan menciptakan jalur baru untuk arus lalu lintas tertentu (biasanya digunakan untuk menghubungkan rute langsung ke jalan keluar), permainan akan mendaftarkan apa yang kalian inginkan dan akan mengirim mobil yang bertujuan untuk jalan keluar tertentu di jalan baru tersebut.

Melihat hasil akhir dari pekerjaan, terutama saat memperkecil dan melihat keseluruhan jaringan titik-titik kecil di seputar beton yang berantakan terlihat sangat memuaskan. Ada beberapa perasaan yang membuat kami ingin berulang-ulang kembali untuk memainkan peta-peta yang sudah kami lalui. Kalau kalian menyukai game puzzle sederhana namun menantang, maka Freeways adalah game yang tepat untukmu. Tantangan yang selalu meningkat akan membuat kalian selalu kembali untuk memainkan Freeways lagi, dan lagi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top