istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

The Counter of Death, Kerennya Sebuah Game Kungfu 2 Tombol di Smartphone

Andy Chan   10 Oct 2017
The Counter of Death, Kerennya Sebuah Game Kungfu 2 Tombol di Smartphone

Seorang petarung kungfu yang handal baru ingin bertemu pacarnya ketika dia tiba-tiba diserang secara tidak terhormat dari belakang. Sang pacar pun diculik dan dibawa ke sebuah menara oleh para penjahat tersebut, tinggallah Anda sebagai sang petarung kungfu inilah yang harus masuk ke menara tinggi tempat pacarnya diculik tersebut dan mengalahkan semua penjahat di dalamnya. Demikianlah kisah sederhana yang dibawakan oleh game buatan Curlking yang berjudul The Counter of Death ini.

The Counter of Death merupakan sebuah game kungfu yang benar-benar sederhana. Pemain hanya memiliki dua buah tombol di bawah berupa panah bawah dan panah atas. Tugas pemain adalah untuk melihat posisi dari serangan yang dilakukan lawan, apakah akan menyerang ke arah bawah atau ke atas, dan menekan tombol yang sesuai dengan arah tersebut. Apabila pemain berhasil menahan serangan tersebut, maka sang jago kungfu tersebut akan secara otomatis melakukan counter dan musuh pun langsung knock out. Itulah yang namanya "The Counter of Death."

Terkadang, musuh tidak hanya menyerang sekali saja, ada yang menyerang beberapa kali. Sistemnya pun tetap sama. Tahanlah semua serangannya, dan sang jago kungfu pada akhirnya akan melakukan counter secara otomatis. Hanya saat melawan boss sajalah, sang jago kungfu ini tidak bisa melakukan one hit K.O. dan harus melakukan counter hingga beberapa kali. Sang jago kungfu juga bisa mencapai fokus tinggi, dimana pemain bisa memprediksi serangan lawan. Dengan menyentuh urutan panah yang ditampilkan di layar, maka sang jago kungfu tersebut akan menahan semua serangan lawan dengan otomatis, dan kemudian melakukan serangan maut untuk membuat lawan K.O.

Di layar, akan terlihat lambang hati, yang menunjukkan hingga berapa kali pemain akan bisa bertahan apabila melakukan kesalahan dalam menekan tombol block. Kalau stok hati ini sampai habis, maka sang jago kungfu tersebut pun bakal K.O. Sementara itu, di bagian kanan layar, pun akan terlihat api berwarna biru, ini adalah jumlah atas berapa kali sang lawan akan menyerang sebelum bisa di-counter oleh sang jago kungfu.

Setiap menyelesaikan sebuah permainan, baik menang mau pun kalah, pemain aka mendapatkan mata uang berupa soul. Soul ini bisa digunakan untuk membeli Life agar menambahkan jumlah kesalahan yang bisa dilakukan saat permainan berlangsung sebelum akhirnya terkalahkan. Selain itu, juga tersedia berbagai macam kustomisasi untuk sang jago kungfu, seperti baju, celana, dan lain sebagainya. Sayangnya, untuk mengganti karakter menjadi sang pacar atau pun orang Afro Amerika yang jago kungfu, pemain diharuskan untuk membayar dengan menggunakan uang asli.

The Counter of Death ditampilkan dengan animasi kartun yang terinspirasi dari film-film kungfu jaman dulu. Karakter pemain dengan rambut berdiri ke atas ini akan berjalan dengan santai tapi pasti untuk menemui para penjahat, dan melakukan counter hit dengan cantik demi membuat mereka K.O. Background dari permainan juga bakal bergerak sesuai dengan langkah sang jago kungfu tersebut secara keren.

Asyiknya, The Counter of Death bisa dimainkan secara free-to-play tanpa ada sistem stamina. Sayangnya, game ini lumayan sarat dengan iklan. Setiap kali pemain kalah, akan keluar iklan yang lumayan mengganggu. Sebagai sang developer, Curlking sendiri menyediakan mikrotransaksi untuk menghilangkan iklan yang mengganggu tersebut, meski pun sebenarnya dengan cara mematikan Internet saja sudah cukup.

Apabila pemain sudah berhasil menyelamatkan sang pacar, maka ada cerita kedua yang disediakan oleh Curlking yang berjudul SUPER The Counter of Death, yang tipe font-nya jelas-jelas dicuri dari game SUPER Street Fighter II. Dalam kisah SUPER ini, sang jago kungfu sedang makan ketika dia melihat seorang anak kecil penjaga warung yang diserang. Dia pun membalas dengan cara menghancurkan markas para bandit tersebut di sebuah menara baru. Ya, game ini menyediakan dua cerita dalam satu kemasan menarik.

Dengan kendali yang sangat sederhana namun membutuhkan kecekatan dan kecermatan pemain, dan dilengkapi dengan animasi pertarungan yang keren, The Counter of Death merupakan sebuah game yang asyik dan adiktif untuk dimainkan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top