Di Indonesia, sistem logistik yang belum memadai telah menjadi salah satu penyebab sulitnya para pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya.
Sulit ditanganinya permasalahan logistik ini disebabkan karena sangat kompleksnya faktor-faktor penghambat yang ada, seperti keragaman komoditas, luas wilayah Indonesia, kondisi geografis, kondisi infrastruktur, dan sebagainya. Permasalahan kompleks tersebut pun jadinya berujung pada layanan logistik yang lamban dan mahal.
Dengan banyaknya permasalahan mengenai sistem logistik tersebut, itulah mengapa terdapat perusahaan-perusahaan logistik besar di Tanah Air (dari TIKI, JNE, J&T Express, SiCepat, 21Express, JetExpress hingga lainnya) yang berusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan, di antara perusahaan-perusahaan logistik tersebut, banyak pula yang telah menghadirkan layanan online dan aplikasi mobile untuk memudahkan para penggunanya.
Namun, selain perusahaan logistik di atas, ternyata ada banyak startup Tanah Air yang juga ingin dilibatkan dalam proses mengatasi masalah di bidang logistik. Beberapa di antaranya bahkan terlahir bukan dari perusahaan yang benar-benar bergerak di bidang logistik. Di antara sekian banyak startup tersebut, ada beberapa layanan yang berusaha untuk mempercepat waktu pengiriman dalam kota, sedangkan beberapa lainnya lagi di antaranya membuat pengiriman barang dalam jumlah besar ke luar kota agar menjadi lebih efisien.
Apa saja layanan startup tersebut? Berikut ini adalah daftarnya:
GO-SEND dan GO-BOX
Lahir dari layanan non-logistik, GO-JEK telah mengembangkan usahanya dengan menghadirkan sebuah layanan pengiriman barang di dalam kota dengan menggunakan sepeda motor yang bernama GO-SEND.
Layanan ini bahkan telah digunakan oleh sejumlah pelaku bisnis lain di Tanah Air, seperti Tokopedia, elevenia, dan Bukalapak, untuk mempercepat pengiriman barang mereka. Dengan menggunakan layanan GO-SEND yang dimiliki oleh GO-JEK ini, pengiriman barang di dalam kota pun dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu hari.
Selain itu, GO-JEK juga menghadirkan layanan pengiriman barang lainnya dalam jumlah yang lebih besar. Menggunakan mobil, layanan ini diberi nama GO-BOX. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna bisa memesan beberapa jenis mobil, di antaranya adalah mobil pickup, mobil boks, hingga truk engkel.
GrabExpress
Sebagai salah satu kompetitor kuat dari GO-JEK, layanan Grab pun turut menghadirkan layanan pengiriman barang dengan menggunakan sepeda motor yang bernama GrabExpress. Sama seperti kompetitornya tersebut tadi, layanan GrabExpress ini juga memberdayakan jumlah armada pengemudi sepeda motor yang dimilikinya untuk mengantarkan sejumlah barang.
UberDELIVER
Tidak mau ketinggalan, Uber sebagai kompetitor lainnya lagi dari GO-JEK dan juga Grab pun ikut menghadirkan layanan serupa. Bernama UberDELIVER, layanan ini untuk sementara barulah bisa dinikmati oleh para pengguna Uber di kota Surabaya.
Deliveree
Deliveree merupakan sebuah layanan marketplace dari Thailand yang juga telah hadir di Indonesia sejak September 2015 lalu. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang dikembangkannya, pengguna bisa memesan beragam jenis kendaraan. Mulai dari sepeda motor, city car, van, pickup, mobil boks kecil, hingga engkel boks untuk mengirimkan barang yang dimiliki pengguna. Deliveree juga memiliki rencana untuk menghadirkan armada truk CDD dan wingbox yang mempunyai kapasitas lebih besar.
NinjaXpress
Bukan hanya startup asal Thailand saja yang masuk ke Indonesia. Karena, sekitar akhir tahun 2016 lalu, startup logistik asal Singapura, NinjaVan, juga mencoba peruntungannya untuk menghadirkan layanannya di Indonesia.
Menghadirkan layanan dengan nama NinjaXpress, pengguna dengan layanan ini bisa mengirimkan barang ke seluruh Pulau Jawa, dan berbagai kota besar lainnya di Tanah Air. NinjaVan menyediakan beberapa cara untuk melakukan pemesanan jasa yang mereka miliki, bisa dengan menggunakan aplikasi mobile, situs web, atau pun melalui telepon atau aplikasi WhatsApp.
Anterin
Anterin sebenarnya berawal dari layanan transportasi on demand layaknya Grab, GO-JEK, atau pun Uber. Serupa dengan para pesaingnya tersebut itu, Anterin juga ikut melebarkan sayapnya dengan menghadirkan layanan pengantaran barang yang dinamakan Anterin Express.
Yang menarik dari Anterin, layanan ini tidak menetapkan tarif khusus untuk setiap layanan yang diberikannya. Mereka justru mengatur harga yang harus dibayarkan pengguna dengan sistem lelang, sehingga pengguna bisa memilih sendiri, mana pengemudi yang lebih cocok.
Kargo
Telah hadir sejak November 2015, layanan Kargo hadir dengan fokus untuk menghadirkan layanan pengiriman barang dalam ukuran besar. Mulai dari 30 kg hingga 30 ton, yang hanya bisa diantarkan dengan menggunakan truk.
Dengan layanan yang diberikannya tersebut, layanan ini memungkinkan para penggunanya untuk melakukan pengiriman berupa sepeda motor atau pun mobil ke tempat lain.
Hal menarik yang dihadirkan pada layanan ini, selain menyediakan layanan pengiriman barang, Kargo juga menyediakan layanan penyewaan berbagai jenis truk dan kontainer.
