Memiliki banyak followers di sebuah akun media sosial mungkin merupakan salah satu pencapaian yang banyak didambakan oleh setiap pengguna media sosial. Bahkan, tidak jarang pula bagi kita untuk sering terkagum-kagum jika melihat sebuah akun teman yang memiliki followers berlimpah. Melihat hal tersebut pastinya akan membuat kita jadi sedikit iri, bukan?
Tapi, tunggu dulu! Ingatlah, sekarang ini sudah banyak sekali usaha yang menyediakan layanan pembelian followers. Jadi, temanmu bisa saja membeli followers, bukan? Dan, tahukan kalian jika ada cara untuk mengetahui apakah sebuah akun membeli followers atau tidak, lho. Bagaimana caranya? Marilah simak artikel di bawah ini lebih lanjut, ya!
1. Peningkatan Jumlah Followers yang Tidak Masuk Akal
Peningkatan followers secara instan mungkin memang merupakan cara yang dirasa menarik untuk dilakukan. Sayangnya, cara instan ini justru menghasilkan peningkatan jumlah follower yang tidak masuk akal. Sebagai contoh, jika kalian memiliki teman yang dulunya hanya memiliki followers sebanyak 100 orang, lalu dalam waktu singkat langsung memiliki followers hingga mencapai 5000 orang. Jika kalian memang menemukan hal semacam itu, maka bisa diindikasikan bahwa akun tersebut telah membeli followers.
2. Jumlah Like
Cara lainnya, yaitu dengan melihat jumlah like di setiap postingan. Berdasarkan survey yang ada, rata-rata jumlah like pada sebuah foto setidaknya berkisar antara 5% sampai dengan 25% dari jumlah followers-nya. Lain halnya dengan akun yang membeli followers. Followers yang dibeli akan cenderung tidak aktif dalam memberikan feedback pada postingan yang dibuat oleh sang pengguna. Jadi, jika:
Followers sebanyak 1000 → jumlah like foto sebanyak 150 like = Wajar
Followers sebanyak 1000 → jumlah like foto sebanyak 50 like = Diindikasikan membeli followers
3. Kualitas Follower
Kualitas followers juga bisa mengindikasikan apakah sebuah akun membeli followers atau tidak. Apabila kalian memiliki sebuah teman yang tiba-tiba memiliki banyak followers, cobalah untuk menganalisa followers-nya. Jika kebanyakan followers-nya adalah pengguna luar negeri, padahal temanmu tidak pernah pergi atau pun bertinggal di luar negeri, tentunya akan cukup aneh, bukan? Hal tersebut mengindikasikan bahwa temanmu telah membeli followers.
Sebenarnya, memang tidak ada salahnya menggunakan penyedia jasa jual beli followers, sih. Hanya saja, tentunya akan lebih bangga jika followers yang dimiliki itu adalah asli dan bukanlah akun palsu, benar?
