Masa kecil adalah masa yang paling bahagia. Hampir semua orang dipastikan bakal merindukan masa-masa tersebut. Tidak terkecuali dengan seorang butler yang bernama Austin. Tersiratlah ide di kepala Austin sang Butler untuk menghidupi nostalgia masa kecilnya dengan cara pulang kembali ke rumah tempat tinggal masa kecilnya dulu, dan kembali bertemu dengan kedua orang tuanya. Tapi, rumah masa kecilnya itu ternyata sudah lama tidak ditinggali, sehingga memerlukan banyak perbaikan. Otak Austin sang Butler pun langsung bekerja, dan dia pun dengan sigap mempercantik rumah tersebut. Dasar butler. Itulah kisah yang dibawakan oleh game buatan Playrix Games, yang berjudul Homescapes ini.
Secara garis besar, Homescapes adalah sebuah game match-three dimana pemain bertugas untuk menyusun tiga benda atau lebih di layar sampai berhasil mencapai target kuota yang dibutuhkan. Pemain hanyalah perlu menggeser satu benda ke benda lain saja untuk melakukannya. Seperti biasa, di kala berhasil menyusun lebih dari tiga benda akan menghasilkan sebuah benda super, misalnya menyusun empat benda secara sekaligus akan menghasilkan roket, menyusun lima benda sekaligus dengan formasi yang berbeda akan menghasilkan bom atau pun bola pelangi, bahkan menyusun empat benda dengan bentuk bujur sangkar juga akan menghasilkan pesawat kertas.
Benda-benda yang disusun agak berbeda dengan gems dalam game-game match-three pada umumnya. Di sini, akan ada lampu meja, pita, cangkir, kancing, dan buku untuk dideretkan. Ada batasan gerakan dalam menyusun benda-benda tersebut. Setiap menggeser satu, maka batasan tersebut akan berkurang sebanyak satu. Pemain harus berhasil menyelesaikan level-nya sebelum batasan gerakan tersebut habis. Boleh dibilang, ini sangat mirip dengan sistem yang digunakan oleh Candy Crush Saga. Uniknya, ada varian dari puzzle match-three ini, misalnya pemain harus menggelar karpet dengan melakukan match-three di atasnya, dan harus berhasil menutupi seluruh area permainan dengan karpet.
Selain memainkan puzzle match-three yang merupakan bagian besar dari game-nya, Homescapes juga memiliki porsi isometric d mana Austin sang Butler bisa berjalan-jalan di dalam rumahnya untuk mengagumi dan berinteraksi dengan berbagai furnitur di dalamnya. Biasanya, Austin akan menunjuk sebuah benda yang perlu diganti, misalnya karpet yang sudah lusuh, dan untuk membeli karpetnya bakal dibutuhkan sebuah bintang. Bintang ini bisa didapatkan dengan cara memainkan match-three.
Ketika sudah mendapatkan bintang, Austin pun bisa mengganti furnitur di dalam rumahnya dengan satu dari tiga pilihan yang disediakan. Jangan khawatir, karena furnitur tersebut bisa diganti secara sesuka hati dengan cara membeli varian lainnya dengan menggunakan gold, kapan saja.
Permainan akan berjalan dengan hitungan hari, dimana Austin setiap harinya bakal memiliki goal tersendiri. Misalnya, di hari pertama, Austin harus membereskan kamarnya yang lama sampai menjadi bagus kembali, dan sebagainya. Austin juga memiliki dialog dengan orang lain dan monolog sendiri yang cukup menarik untuk disimak. Bahkan, Austin nantinya bisa mendapatkan kucing yang bandel namun imut.
Austin dianimasikan dengan sangat baik di dalam game ini. Baik animasi fotonya yang bergerak saat menerima uang ketika selesai memainkan puzzle match-three, atau pun animasi ketika dia berjalan-jalan dan berinteraksi di dalam rumah dengan view isometric. Setiap furnitur juga dianimasikan dengan keren. Misalnya, ketika Austin mengganti kursi di atas karpet, maka karpet tersebut akan membuka gulungan, berikut dengan kursi yang muncul dan bergeser ke tempatnya dengan apik.
Meski pun Homescapes merupakan sebuah game free-to-play, namun implementasinya ternyata cukup fair. Tidak ada iklan yang mengganggu ketika bermain, juga tidak akan membutuhkan Internet sama sekali untuk bisa memainkan game-nya. Jika pemain sampai gagal dalam menyelesaikan level puzzle match-three, maka Life pemain pun akan berkurang sebanyak satu dari total maksimum lima. Ini berfungsi sebagai stamina yang hanya berkurang apabila pemain sampai kalah saja. Dan, Life pun akan kembali terisi setiap setengah jam sekali. Terdapat sedikit mikrotransaksi yang hanya dihadirkan untuk membeli gold saja. Seperti yang sudah disebutkan, gold tak hanya bisa digunakan untuk membeli varian furnitur, namun juga bisa digunakan untuk melakukan continue apabila Anda mengalami kegagalan dalam sebuah level.
Homescapes yang memiliki model game seperti ini juga memiliki masalah yang sama dengan Candy Crush Saga. Ada titik dimana pemain akan mengalami kebuntuan karena menghadapi kesulitan untuk mencapai target dalam jumlah gerakan yang disediakan. Tentunya, bagi yang penasaran, bisa terus melakukan retry. Namun, bagi yang sudah merasa tidak sabar, pastinya akan menghabiskan gold untuk melakukan continue, yang terkadang juga masih belum cukup untuk menyelesaikan levelnya.
Pada intinya, Homescapes merupakan sebuah game dimana pemain bisa mendekorasi rumah dari yang tua dan lusuh menjadi sebuah rumah yang bagus dan pantas untuk ditinggali. Dan, sisi puzzle match-three nya cukup menantang untuk dimainkan. Dengan total space di memory hanya mencapai sekitar 140MB saja, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk menjajal salah satu game puzzle match-three yang unik ini.
