istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Need for Speed: No Limits, Simbiosis Balapan Liar dan Grinding ala RPG

Anduril   12 Sep 2017
Need for Speed: No Limits, Simbiosis Balapan Liar dan Grinding ala RPG

Tidak seperti game-game Need for Speed pendahulunya, No Limits merupakan seri yang eksklusif dikembangkan untuk platform mobile oleh Firemonkeys, anak perusahaan EA yang berkedudukan di Australia. Dengan segala keterbatasannya, Need for Speed: No Limits nyatanya mampu untuk menghadirkan kualitas game yang kurang lebih mirip dengan versi konsolnya. Sayangnya, game ini mengusung skema free-to-play dengan model bisnis IAP (in-app purchases).

Dari sisi grafis, Need for Speed: No Limits terbilang cukup baik. Dengan ukuran file yang besar serta kebutuhan daya yang tinggi untuk mengolah grafis, maka kami pun tidak kaget kalau game ini memiliki frame rate yang lumayan smooth sepanjang permainan.

Need for Speed: No Limits memilih untuk menggunakan kontrol yang umum digunakan game racing untuk perangkat layar sentuh, namun dengan sedikit penyesuaian. Terdapat tiga pilihan kontrol yang bisa kalian pilih sesuai dengan kebiasaan kalian.

Yang pertama adalah dengan melakukan tap pada sisi kanan dan kiri layar untuk membelokkan mobil. Sedangkan, yang kedua bakal membuat kalian bisa mengandalkan perangkat accelerometer yang ada di smartphone kalian. Dan, yang terakhir, kontrol dengan setir virtual yang sepertinya tidak akan ada yang memilih untuk memakai kontrol jenis ini.

Dengan melakukan swipe ke arah atas, maka kalian bisa mengaktifkan Nitro. Sementara, dengan melakukan swipe ke arah bawah dan dilanjutkan dengan kontrol arah akan membuat mobil kalian jadi melakukan drifting. Kami sendiri lebih senang untuk menggunakan kontrol dengan melakukan tap pada sisi kanan dan kiri layar karena jadi lebih efisien dalam hal pergerakan.

Dengan kontrol yang hanya mengandalkan berbelok ke kanan dan kiri, Nitro, serta Drifting, tidaklah mengherankan kalau game ini melakukan penyesuaian dengan cara mengadaptasi trek balap yang kurang menantang. Hal ini terjadi karena fungsi rem malah absen dalam game ini. Tanpa adanya kontrol untuk rem, mustahil bagi Need for Speed: No Limits untuk memiliki lintasan dengan tikungan yang super tajam.

Bicara soal tantangan, banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan di Need for Speed: No Limits. Game ini memiliki dua fitur balapan utama, yaitu Underground dan Car Series.

Kedua mode balapan ini memiliki ciri yang serupa; yakni jarak balapan yang pendek, hadiah berupa item yang bisa didapatkan setelah memenangkan balapan, level yang bisa dimainkan ulang, dan kewajiban untuk menaklukkan satu level demi memainkan level berikutnya. Dari ciri-ciri tersebut, maka kalian seharusnya sudah bisa menebak level yang didesain oleh EA ini bertujuan untuk apa. Ya, tujuannya adalah grinding.

Bedanya, kalian hanya bisa balapan di Car Series dengan menggunakan mobil-mobil model tertentu. Untuk mendapatkan mobil-mobil tersebut, kalian hanya butuh untuk mengumpulkan beberapa blueprint yang bisa didapatkan melalui grinding.

Setiap komponen mobil, seperti mesin, turbo, sampai ban, bisa di-upgrade dengan item yang hanya bisa didapatkan pada level-level tertentu saja. Hal seperti ini tentunya bakal menguras waktu dan tenaga karena kalian harus melakukan grinding pada satu level secara terus-menerus demi mencoba peruntungan untuk mendapatkan item-item yang sesuai.

Tentu saja, ada cara lain untuk mendapatkan item dan blueprint, yaitu dengan membuka kotak undian yang berupa kotak biasa dan kotak emas. Kotak biasa hanya menyediakan item dan blueprint standar, namun dapat dibeli dengan mata uang game. Di lain pihak, dengan membeli kotak emas, kalian bisa mendapatkan item dan blueprint super langka yang hanya bisa dibeli dengan gold.

Bagi kalian yang malas untuk melakukan hal-hal yang merepotkan tadi, jangan khawatir. Karena, EA juga menyediakan layanan IAP yang bisa kalian gunakan untuk membeli gold. Gold ini bisa membeli hal-hal lain, seperti barang-barang black market serta “bahan bakar” yang fungsinya sama seperti halnya di dunia nyata, yaitu dikonsumsi tiap kali melakukan satu balapan.

Untuk level kustomisasi mobil memanglah tidak sedalam dan sekeren Need for Speed: Underground 2, tetapi mungkin cukup untuk menghilangkan rasa haus kalian akan game balap dengan kustomisasi yang lumayan oke. Namun, untuk melakukan modifikasi ini, kalian bakal membutuhkan poin khusus yang, lagi-lagi, akan bisa kalian dapatkan melalui kotak undian dan, lagi-lagi, grinding.

Need for Speed: No Limits adalah game yang cukup baik untuk ukuran game dengan IAP. Kustomisasi mobil yang menjadi andalan game ini cukup memenuhi ekspektasi. Ditambah lagi dengan grafis dan musik yang mumpuni serta optimasi untuk platform mobile yang sangat baik, sehingga membuat kami jadi betah untuk berlama-lama memainkannya di depan layar smartphone.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top