istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Zombie Anarchy, Game Post-Apocalypse Menyenangkan

Anna   12 Sep 2017
 Zombie Anarchy, Game Post-Apocalypse Menyenangkan

Bulan Oktober sebentar lagi, yang mengartikan bahwa Halloween akan ada sebentar lagi. Untuk kalian yang tidak sabar akan datangnya Halloween, maka kalian bisa memainkan game Zombie Anarchy: Strategy, War, and Survival untuk mendapatkan aura Halloween dengan lebih cepat. Seperti yang diimplikasikan oleh judulnya itu, game yang diluncurkan oleh Gameloft ini merupakan perlawanan pemain versus zombie. Di sini, pemain akan melawan zombie dan mempertahankan dirinya dan teman-temannya dari serangan zombie. Namun, yang membuat game ini menarik adalah pemain tidak hanya melawan zombie saja, tetapi juga membangun dan memperkuat daerah kekuasaan pemain.

Di awal game, pemain akan diberikan beberapa infrastruktur dasar. Infrastruktur dasar ini bisa di-upgrade seiring dengan kenaikan level pemain. Setiap naik level, pemain akan diberikan reward yang bisa digunakan untuk membeli dan meng-upgrade infrastruktur baru.

Setiap kali pemain membeli dan meng-upgrade infrastruktur tersebut, maka akan dimunculkan fitur ekstra baru yang bisa digunakan oleh pemain. Selain itu, pemain juga bisa mengatur ulang pertahanan daerah kekuasaannya. Hal ini penting, karena pemain lain bisa menginvasi dan mengambil daerah kekuasaanmu. Format game yang seperti ini sejujurnya agak mengingatkan penulis terhadap Clash of Clans —tidak mengherankan, karena kedua game ini merupakan jenis game yang sama, hanyalah dihadirkan dengan tema yang berbeda.

Lalu, bagaimana dengan combat atau permainan melawan zombie-nya? Dalam permainan Zombie Anarchy, pemain akan disuguhkan dengan beberapa seri misi. Seri misi ini tak hanya berisikan pemain melawan zombie, namun juga dilengkapi dengan plot misi, membuat game jadi lebih menarik. Meski pun begitu, untuk menjalankan permainan ini, pemain tidak perlu mengeluarkan energi yang banyak karena game ini tidak memerlukan banyak konsentrasi dan kontrol dari pemain.

Memang harus diakui bahwa game ini tidak memiliki banyak action, tetapi kekurangan action ini digantikan dengan karakter-karakter game yang menarik. Menarik dalam artian bahwa setiap karakter akan memiliki kekuatannya masing-masing, yang sangat membantu dalam membunuh para zombie.

Setiap misi dalam game Zombie Anarchy tidak membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan. Pemain bisa menyelesaikan beberapa misi secara sekaligus dalam rentang waktu sekitar 10 hingga 15 menit.

Fitur lainnya dalam game ini adalah pemain bisa meng-upgrade setiap karakter. Sayangnya, proses upgrade karakter game ini bakal memakan waktu yang cukup lama. Waktu menunggu yang cukup lama ini yang mungkin bisa membuat game ini terasa jadi membosankan. Bagi beberapa orang, durasi menunggu yang lama ini malah membuat mereka memilih untuk berhenti memainkannya.

Secara keseluruhan, game Zombie Anarchy merupakan game yang cukup menarik. Namun, tidaklah cukup menarik jika untuk dimainkan dalam jangka waktu yang panjang. Secara garis cerita, world-building, dan karakter-karakternya, game ini jadi menarik berkat kemasannya yang menantang dan simpel. Namun, lama-kelamaan, kesederhanaan dalam world-building, jalan cerita, serta karakter-karakternya ini malah menjadi membosankan. Tak hanya itu, waktu menunggu yang lama dalam meng-upgrade karakter dan world-building membuat game ini malah jadi semakin tidak menarik, terutama untuk para gamers yang kurang sabar. Secara format, game ini pun terasa mirip dengan Clash of Clans sehingga tidak inovatif dan memorable.

Tetapi, apabila kalian hanya menginginkan sebuah game smartphone untuk membunuh waktu luang dan tidak masalah dengan menunggu, atau pun menginginkan game dengan system yang mirip dengan Clash of Clans, maka game ini bakal cocok untuk kalian. Penulis sendiri menganggap game ini cukup menarik, tetapi dengan waktu yang lama untuk meng-upgrade karakter dan infrastrukturnya membuat penulis jadi enggan untuk memainkan game ini lagi.

Tertarik dengan game ini? Atau, malah sudah pernah mencoba untuk memainkannya? Jangan terlupa untuk meninggalkan kesan dan pesan kalian di kolom komentar ini, ya!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top