Pernahkah Anda sesekali ingin menyendiri, menenangkan hati, dan sejenak melupakan masalah-masalah duniawi? Nah, ketika Anda ingin menyendiri itu, cobalah mainkan sebuah game yang bisa membuat Anda merasa jadi kosong dan damai. Game tersebut berjudul "LONER," sebuah permainan karya KunpoGames yang unik di antara game-game lainnya.
Dapat dikatakan, LONER ini merupakan sebuah karya seni yang berasal dari seorang programmer yang ingin menciptakan sebuah versi 3D dari Flappy Bird, dan menggantikan sang burung dengan sebuah pesawat. Namun, dalam pengerjaannya ini, ia menemukan bahwa jika sebuah pesawat diterbangkan demi menghindari rintangan di sebuah saluran, yang gelap dan dengan hanya ada sedikit cahaya di ujungnya, ternyata memiliki nuansa unik yang tersendiri dan menenangkan. Tidak ada game yang mungkin mampu mengekspresikan kesendirian seperti itu sebelumnya. Dan, oleh karena itu, terciptalah game LONER.
LONER sendiri merupakan sebuah game sangat sederhana. Tidak ada stats, tidak ada upgrade, tidak ada tembak-tembakan, tidak ada musuh, bahkan tidak ada skor. Yang ada hanyalah perjalanan seorang pilot yang melakukan penerbangan tiada akhir menuju ke cahaya terang yang ada di ujung saluran, dengan indikator seberapa jauh pesawat Anda sudah terbang pada pojok kiri bawah layar.
Rintangan yang dihadirkan berupa balok-balok gelap yang menutupi cahaya, dimana pemain diharuskan untuk memiringkan pesawat sesuai dengan bentuk dari rintangan tersebut agar tidak sampai tertabrak. Beberapa balok rintangan akan bergerak ke atas dan ke bawah, sehingga pemain juga harus bisa menghindarinya. Tertabrak berarti perjalanan terhenti, dan pemain harus mengulang kembali dari 0 kilometer lagi.
Ada dua macam metode pengendalian pesawat yang disediakan. Metode pertama adalah dengan menggunakan touch screen, dimana pengendaliannya seperti dual virtual joystick. Dua jari harus senantiasa berada di layar kiri dan kanan, dimana jika menggeserkan kedua jari tersebut ke atas dan ke bawah secara berbarengan akan membuat kapal mengarah ke atas dan ke bawah. Sementara, jika kedua jari bergerak melawan arah (misalnya jari kiri ke bawah, jari kanan ke atas), maka akan membuat pesawat jadi berputar posisi. Sayangnya, pengendalian pesawatnya jadi agak sulit untuk dilakukan karena perputaran pesawat susah untuk dihentikan. Metode kedua adalah menggunakan gyro, namun metode ini sangatlah tidak disarankan karena sungguh tidak akurat, alias lebih sulit jika dibandingkan dengan menggunakan jari.
Meski pun LONER tidak memiliki skor, namun pemain akan memiliki 'sense of progress' dengan mendapatkan buku harian setiap kali berhasil melewati sebuah stage. Di sinilah, pemain bisa membaca latar belakang dari kisah si LONER, sang penerbang pesawat tersebut.
Selain stage mode, LONER juga memiliki yang namanya Zen Mode. Zen Mode ini harus dibeli dengan menggunakan uang asli. Cukup murah, kok. Hanya Rp. 12,000,- saja. Tapi, jangan khawatir. Ada cara untuk mendapatkan Zen Mode secara cuma-cuma, yaitu dengan melengkapi seluruh buku harian yang ada di dalam game.
Secara garis besar, LONER menggunakan grafis 3D yang terlihat dari tampilan pesawat berbaling-balingnya. Efek-efek yang ditampilkan pun cukup menawan. Namun, medan permainan seluruhnya gelap. Hanyalah ada sedikit cahaya saja yang menunjukkan ke mana pemain harus mengatur posisi pesawat. Uniknya, setiap stage memiliki warna cahaya yang berbeda-beda. Ada kuning, merah, biru, dan sebagainya. Selain itu, selama perjalanan pesawat, pemain juga bakal ditemani oleh lagu yang memiliki nuansa damai yang cenderung misterius dan bahkan sedih. Pas sekali dengan tema game-nya.
LONER sendiri hadir sebagai game free-to-play tanpa ada mikrotransaksi. Game-nya juga tidak membutuhkan Internet, namun tidak sampai perlu untuk dimatikan karena memang tidak ada iklan yang mengganggu sama sekali. Well, harus kita akui, game yang bernuansa damai seperti ini kalau ada iklannya akan membuat pemain malah jadi sewot. Seperti yang sudah disebutkan, ada satu mode yang harus dibeli dengan menggunakan uang asli, yaitu Zen Mode. Namun, bagi yang sabar untuk memainkannya, maka mereka juga akan bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.
Bisa dibilang, alih-alih sebuah game yang serius, LONER ini adalah sebuah perjalanan warna. Setiap mengulang sebuah stage, pemain akan disuguhkan dengan rintangan balok-balok yang berbeda, yang uniknya bakal muncul berdasarkan lagu yang sedang didengarkan.
Bagi yang menginginkan sebuah game yang kompetitif, seru, adiktif, dan bisa dimainkan untuk menghilangkan stress, maka LONER ini sepertinya bukanlah untuk Anda. Game ini dibuat bagi mereka yang ingin tenggelam dalam kesunyian dan menginginkan kedamaian sejenak dari berbagai masalah duniawi. Memang, ini kedengarannya seperti sebuah game yang tidak ada gunanya. Tapi, LONER bagi para penyendiri mungkin bisa menjadi sebuah game yang menakjubkan.
