Setelah berbagai macam judul, seperti Jetpack Joyride, Colossatron, Band Stars, Star Skater, dan Monster Dash, Halfbrick Studios mencoba sebuah formula platformer melalui game yang berjudul Dan the Man. Tidak seperti halnya Jetpack Joyride dan Monster Dash yang memiliki karakter yang mirip dengan Barry, Dan the Man justru tampil dengan karakter yang berbeda.
Dan the Man merupakan game platformer 2D side-scrolling dengan grafis yang bergaya 8 bit. Jika kalian pecinta game-game Halfbrick Studios, maka pastinya tidaklah asing dengan grafis yang ditawarkan mereka. Pun demikian, patut untuk diacungi jempol, Halfbrick Studios mampu mengemasnya dengan apik.
Tidak banyak cerita yang ditawarkan dalam game ini. Di sesi pembuka, kalian berada di sebuah desa yang terancam oleh pasukan militer. Tugas kalian, tidak lain, adalah menolong rakyat dari serbuan pasukan militer.
Ketika pertama kali memulai game, maka kalian akan dihadapkan dengan dua pilihan karakter, yakni Dan dan Jossie. Tidak ada pembeda antara Dan dan Jossie, tapi tokh kalian nantinya bisa mengganti karakter dengan sesuka hati.
Karena ini merupakan game 2D side-scrolling, maka kalian akan menggerakkan karakter dari arah kiri ke arah kanan. Sepintas jadi mirip dengan game platformer lawas Double Dragon yang dikombinasikan dengan Mega Man. Jadi, setelah menghabisi musuh, akan ada anak panah yang menginformasikan kalian bisa melanjutkan ke area berikutnya.
Developer juga sebisa mungkin menghadirkan tombol yang sederhana sehingga tidak malah mempersulit pemainnya. Akan ada sebanyak lima tombol di layar, dua di bagian kiri dan tiga di bagian kanan. Dua tombol yang berada di bagian kiri untuk menggerakkan karakter ke arah kiri atau arah kanan. Sedangkan, tombol yang berada di bagian kanan untuk melompat, memukul, dan menggunakan senjata.
Tidak banyak combo yang bisa dihasilkan dari tombol serangan. Meski begitu, ada kalanya bagi kalian untuk dituntut agar cermat dalam memposisikan karakter ketika dikepung oleh musuh.
Tidak lupa, kalian juga bisa mengumpulkan koin yang bertebaran selama bermain. Koin pun akan bermunculan dari lawan yang mati dan kendi. Sama halnya dengan game-game lain pada umumnya, koin bisa dipakai untuk keperluan upgrade karakter atau pun membeli item di dalam game.
Karena ini merupakan sebuah game yang mengandalkan in-app purchase, maka jika kalian membutuhkan koin dalam jumlah yang lebih banyak, kalian bakal bisa membelinya dengan uang sungguhan. Begitu pula halya jika kalian ingin membeli karakter-karakter lain.
Secara keseluruhan, Dan The Man memang tidaklah menghadirkan inovasi yang menonjol di jagat game mobile. Gaya permainannya pun serupa dengan game-game kebanyakan, bahkan jika dibandingkan dengan game-game buatan Halfbrick Studios sendiri.
Namun, game ini terbukti bisa menghadirkan sebuah permainan yang menyenangkan. Terlebih bagi kalian yang ingin membunuh waktu. Karena tidak membutuhkan koneksi internet, maka Dan The Man bisa dimainkan kapan saja di sela-sela waktu senggang yang kalian punya.
Game ini cocok bagi kalian yang menyukai tipikal game gebuk-gebukan dan platformer. Sayangnya, juga banyak melibatkan in-app purchase, yang berupa kostum karakter yang hanyalah bisa didapatkan dengan uang sungguhan.
