istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Carousell, Aplikasi Jual Beli Barang Bekas dari Singapura

Anna   22 Aug 2017
Carousell, Aplikasi Jual Beli Barang Bekas dari Singapura

Bagi kalian yang suka berbelanja, kehadiran aplikasi belanja online tentunya sangat membantu. Sudah ada banyak aplikasi belanja online yang tersedia di pasaran. Mulai dari aplikasi yang menjual berbagai macam barang, seperti Bukalapak, JD.id, dan OLX, yang khusus menjual baju, seperti Sale Stock, hingga yang khusus menjual barang used dan preloved, seperti Wish dan Carousell.

Banyaknya pilihan ini membuat kita sebagai customer bebas memilih jenis barang apa saja yang ingin kita beli. Saking banyaknya pilihan aplikasi dengan harga yang seringkali lebih murah daripada dengan membeli di toko, kita terkadang —atau seringkali— tergoda dan membeli barang-barang yang akhirnya tidak kita butuhkan. Barang-barang tersebut akhirnya belakangan malah tidak terpakai dan hanyalah memenuhi lemari. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan dengan barang-barang tersebut? Jangan dibuang, karena kalian bisa menjualnya di Carousell!

Carousell, Tempat Jual Beli Barang Preloved

Mungkin untuk sebagian orang, nama Carousell masihlah asing di telinga. Padahal, aplikasi ini sudah beroperasi sejak tahun 2012 dan sudah merambah ke negara-negara Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Taiwan, Hongkong, Jepang, bahkan Amerika Serikat dan Eropa.

Untuk menggunakan Carousell, cukup dengan pergi ke Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS. Ketikkanlah “Carousell” di kolom pencari, klik Carousell, unduh, dan install. Setelah selesai meng-install aplikasi ini, maka kalian akan disuguhkan dengan halaman awal yang memintamu untuk mendaftarkan diri. Kalian bisa mendaftarkan diri dengan menggunakan akun Facebook, Google, atau e-mail. Carousell akan memintamu untuk memasukkan username, alamat e-mail, dan daerah tempat tinggal. Setelah mengisi data yang diminta dan mengklik submit, Carousell akan membawamu ke halaman utama.

Menjual atau Membeli?

Ketika pertama kali mendaftar dan melakukan login ke Carousell, aplikasi akan menanyakan apakah kalian mau menjual atau membeli barang. Kalau kalian ingin menjual barang, cukup dengan mengklik tombol “Sell.” Masukkan foto barang yang ingin kalian jual beserta kategori barang, jenis, dan merk barang yang kalian jual, harga serta detil pengiriman (cash on delivery, atau pengiriman lewat kurir). Selesai! Sekarang, kalian tinggal menunggu orang-orang yang tertarik dengan barang yang kalian jual untuk mengirim pesan untukmu.

Apabila kalian lebih tertarik untuk membeli barang, maka kalian tinggal mengunjungi halaman Browse. Di halaman ini, ada banyak barang yang dijajakan dan dikelompokkan berdasarkan kategori barang-barangnya. Ada banyak kategori barang-barang di Carousell. Mulai dari elektronik dan gadget, perlengkapan fotografi, baju pria bekas, baju wanita bekas, peralatan untuk orangtua dan bayi, kecantikan, peralatan olahraga, hingga kendaraan seperti motor dan mobil. Bahkan, properti pun bisa dijual di Carousell!

Untuk mempersempit pencarian, kalian harus memilih kategori barang yang kalian inginkan. Misalkan, kalian ingin membeli jaket denim perempuan, maka kalian bisa memilih kategori Olshop Fashion atau Preloved Women’s Fashion. Setelah itu, masukkan kata kunci “jaket denim” ke kolom pencarian dan klik Submit. Carousell akan menampilkan barang yang sekiranya relevan dengan kata kunci pencarianmu. Sayangnya, hasil pencarian terkadang tidak sesuai dengan apa yang kalian cari sehingga kalian harus menyeleksinya secara manual.

Kalian juga bisa membeli barang-barang di komunitas. Komunitas ini dibuat berdasarkan ketertarikan atas suatu merk atau hobi. Beberapa contoh komunitas yang ada di Carousell adalah Zara Fashionistas, Penggemar Apple & iPhone, dan Instacelebs & Bloggers. Di komunitas seperti ini, kalian bisa menemukan barang-barang berdasarkan merk tertentu. Bahkan, ada komunitas yang secara khusus melayani barter. Menarik, bukan?

Ketika sudah menemukan barang yang kalian inginkan, maka kalian bisa mengobrol dengan penjual dengan mengetuk tombol “Chat.” Apabila kalian tidak memiliki pertanyaan untuk penjual, kalian bisa langsung mengetuk tombol “Buy now.” Kalian bisa menawarkan harga yang lebih rendah ke penjual dengan mengedit angka harga yang ditawarkan oleh penjual. Meski bisa menawar, janganlah tawar dengan angka harga terlalu murah, ya. Kalau penjual merasa oke dengan harga tawaranmu, maka kalian pun bisa melanjutkan transaksi dengan penjual.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari Carousell dibandingkan dengan aplikasi e-commerce serupa lainnya adalah fitur-fitur menarik, seperti kategori dan jenis barang yang bermacam-macam. Selain itu, fitur menarik lainnya adalah fitur barter. Fitur ini menarik, karena tidak ada e-commerce lain yang memiliki fitur yang serupa. Fitur ini bisa dibilang mempermudah transaksi antara pembeli dan penjual.

Kekurangannya, banyak sekali barang-barang yang dimasukkan ke kategori dan komunitas yang salah. Hal ini tampaknya sulit untuk dihindari karena penjual yang memasukkan kategori dan deskripsi barang-barang yang dijualnya sendiri. Cukup menjengkelkan, karena akibatnya pengguna harus melakukan filter barang-barangnya sendiri. Ditambah lagi, moderator jarang mengecek dan menyortir barang-barang yang dijual, kecuali jika pengguna melaporkan item yang bermasalah. Yang paling menyebalkan, hal ini juga terjadi di komunitas yang mengusung brand tertentu. Seperti, komunitas khusus fashion H&M, tetapi diisi oleh barang-barang dari brand non-H&M.

Secara keseluruhan, Carousell merupakan alternatif belanja online yang menarik, selain aplikasi-aplikasi lainnya. Sudahkah kalian mencoba Carousell? Apa pendapatmu tentang Carousell? Ceritakanlah pengalamanmu di kolom komentar, ya!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top