istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Fallout Shelter, Bertahan Hidup di Nuclear Wasteland

Anna   20 Aug 2017
Fallout Shelter, Bertahan Hidup di Nuclear Wasteland

Bagi gamer yang sudah lama malang melintang di dunia permainan dengan platform PC mau pun konsol, Fallout mungkin sudah bukanlah nama yang asing lagi untuk didengar. Bagi yang belum mengetahui apakah Fallout itu, franchise game tersebut mungkin adalah salah satu yang bisa dibilang sebagai sesuatu yang legendaris di dunianya.

Pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 lalu, franchise game yang sepanjang perjalanannya telah dikembangkan oleh beberapa pengembang, yaitu Interplay Entertainment, Black Isle Studio, Micro Forte, Obsidian Entertainment, dan Bethesda Game Studios ini, menceritakan tentang Bumi pasca serangan bom nuklir. Ber-setting di dunia alternatif pasca-apokaliptik yang diakibatkan oleh radiasi nuklir yang terjadi pada abad ke-22 hingga 23. Pada masa ini, manusia terpaksa harus mundur dari permukaan Bumi ke bunker-bunker bawah tanah untuk bertahan hidup dan melindungi diri mereka dari serangan radiasi nuklir.

Sejauh ini, sudah ada 5 game dalam seri utama Fallout, yakni Fallout (1997), Fallout 2 (1998), Fallout 3 (2008), Fallout: New Vegas, dan Fallout 4 (2015). Franchise game ini juga memiliki seri spin-off, yaitu Fallout Tactics: Brotherhood of Steel (2001), Fallout: Brotherhood of Steel (2003), dan Fallout Shelter (2015). Untuk kali ini, JurnalApps akan membahas spin-off Fallout yang disebut belakangan tadi, yaitu Fallout Shelter.

Fallout Shelter: Sim City ala Pasca Serangan Nuklir

Fallout Shelter bisa dibilang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan game-game Fallout sebelumnya. Apabila game Fallout yang terdahulu hanyalah ditujukan untuk platform PC dan konsol, seperti PlayStation 3 dan Xbox 360, Fallout Shelter justru malah diluncurkan pertama kalinya untuk iOS (Juni 2015), disusul oleh Android (Agustus 2015), PC (Juli 2016), dan Xbox One (Februari 2017).

Dalam game ini, kalian bekerja sebagai manajer sebuah bunker (yang di dalam game ini disebut sebagai Vault). Di awal permainan, kalian akan dihadapkan dengan beberapa orang yang mengantri di depan Vault kelolaanmu. Pekerjaanmu adalah menyediakan beberapa fasilitas penting yang menunjang kehidupan masyarakat, seperti barak tempat tinggal, pembangkit tenaga listrik, sumur serta penyuling air bersih, dan kantin. Selain menyediakan, kalian juga diharuskan untuk mengelola fasilitas-fasilitas tersebut.

 

Untuk mengelolanya, kalian bisa mendayagunakan para penghuni Vault untuk ikut mengelola fasilitas tersebut. Namun, hal tersebut bukanlah mengartikan bahwa kalian bebas untuk menempatkan mereka secara sembarangan. Kalian tetap harus menyesuaikan kemampuan para penghuni Vault agar sesuai dengan fasilitas-fasilitas yang dikehendaki. Tentunya, proses ini dilakukan dengan tujuan agar fasilitas-fasilitas yang ada bisa berjalan dengan maksimal.

Selain menjalankan fasilitas-fasilitas tersebut, para penghuni Vault juga harus turut berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul di Vault, seperti kebakaran, serbuan mutan kecoak RadRoach hingga invasi dari para Raider. Masalah-masalah tersebut haruslah bisa diselesaikan, kalau tidak maka akan menyebar dan membuat Vault kelolaanmu menjadi hancur.

Sama halnya seperti manusia di dunia nyata, orang-orang di Fallout Shelter juga membutuhkan kasih sayang dan memiliki keinginan untuk memiliki keturunan. Sebagai manajer Vault, kalian bisa menjodohkan para penghuni Vault sehingga nantinya akan dapat menghasilkan keturunan yang memiliki kemampuan yang tidak akan jauh berbeda dari kedua orang tuanya.

Kalian juga bisa menyuruh para penghuni Vault untuk berkelana keluar dari Vault untuk mencari beberapa item. Sayangnya, kalian tidak bakal bisa mengendalikan para pengelana tersebut, dan hanya bisa melihat laporan kesehariannya serta menyuruhnya untuk kembali pulang apabila tugasnya dirasa telah selesai.

Pengalaman Memainkan Fallout Shelter

Pengalaman kami bermain game Fallout Shelter merupakan sebuah pengalaman yang cukup menarik dan menyenangkan. Game ini tidak memiliki system energy yang umumnya ada pada game-game serupa. Tak hanya itu, Fallout Shelter juga tidak memiliki tayangan iklan yang dapat mengganggu permainan mau pun paksaan untuk berbagi pengalaman bermain di media sosial dengan iming-iming hadiah tertentu dalam game. Poin positif lainnya adalah game ini juga tidak memerlukan koneksi internet untuk dimainkan. Tentunya, hal ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang fakir kuota atau kesulitan sinyal.

Kekurangan dari game ini adalah banyaknya micro transaction di dalam permainan. Selain itu, Fallout Shelter juga terasa dangkal karena ketiadaan cerita yang berarti dan sistem game yang terasa repetitif. Bagi beberapa gamer, ketiadaan ending dalam game ini juga merupakan sebuah permasalahan yang cukup serius karena tidak adanya rasa puas yang biasanya begitu membuncah setelah menyelesaikan suatu aktivitas.

Bagi kalian yang tertarik untuk memainkan game ini, kalian sudah bisa mendapatkannya secara gratis di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Unduh, install, mainkan game-nya, dan jangan terlupa untuk menceritakan pengalaman memainkan game ini di kolom komentar, ya!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top