Sebagai sebuah perusahaan raksasa yang berperan penting dalam peningkatan teknologi, Google saat ini telah menghadirkan sangat banyak produk yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Produk-produk teknologi, seperti Android, Google Maps, Gmail, Chrome, YouTube, Google Photos, dan Google Translate mungkin adalah beberapa contoh produk besutan Google yang telah banyak dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun, tahukan kalian bahwa Google ternyata juga memiliki daftar aplikasi yang tidak begitu diketahui oleh banyak orang. Lalu, apa saja aplikasi tersebut? Berikut akan JurnalApps jabarkan beberapa aplikasi milik Google yang kurang dikenal oleh banyak orang.
1. Arts & Culture
Arts & Culture merupakan salah satu dari sekian aplikasi besutan Google yang mungkin tidak begitu dikenal oleh banyak orang. Hadir dengan tampilan desain yang bagus dan intuitif, aplikasi ini memungkinkan para penggunanya untuk menemukan berbagai karya seni yang berasal dari hampir 1.000 museum dan banyak landmark di seluruh dunia.
Menariknya lagi, pengguna juga dapat melihat preview foto dalam panorama 360 derajat, sehingga mereka seolah-olah dapat menjelajahi tempat-tempat bersejarah tersebut secara langsung.
Google Arts & Culture juga menyediakan sebuah bar pencarian, sehingga pengguna dapat menemukan apa yang sedang dicari dengan mudah.
2. Device Assist
Aplikasi besutan Google berikutnya yang mungkin masih asing untuk didengar oleh kebanyakan orang adalah Device Assistant. Pertama kali dirilis pada tahun 2014 lalu, aplikasi ini menawarkan kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk mengatasi sejumlah masalah yang ada di perangkat Android.
Secara lebih terperinci, Device Assistant ini memungkinkan pengguna untuk menguji koneksi internet atau membuat daftar berisikan tips-tips mingguan tentang cara untuk menemukan fitur-fitur baru dan meningkatkan kinerja perangkat Android. Tidak buruk untuk sebuah aplikasi gratis yang mudah digunakan.
Sayangnya, aplikasi ini hanyalah dapat digunakan pada perangkat dengan seri Nexus, smartphone edisi Google Play Edition, atau pun Android One. Hal tersebut pula yang membuat aplikasi ini menjadi kurang dikenali oleh pengguna.
3. Gesture Search
Aplikasi ketiga adalah Gesture Search. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai akses kontak, pengaturan, musik, dan bahkan bookmark di perangkat Android hanya melalui perantaraan sebuah gestur yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai pengaturan sehingga menjadi lebih cepat dan mudah untuk dilakukan.
4. Snapseed
Snapseed adalah aplikasi keempat yang masuk pada daftar kali ini. Aplikasi ini merupakan layanan yang telah diakuisisi Google pada tahun 2012 lalu. Snapseed sendiri merupakan sebuah aplikasi editing dan retouching foto, menampilkan tool array yang komprehensif dan filter yang semuanya mudah untuk digunakan.
5. Google Spotlight Stories
Spotlight Stories merupakan aplikasi terakhir yang masuk pada daftar kali ini. Aplikasi ini menghadirkan cerita animasi (story animation) untuk layar ponsel Android milik pengguna dengan cara yang unik dalam tampilan 360 derajat. Sehingga pengguna seakan-akan terlibat dalam cerita tersebut. Setelah meng-install Spotlight Stories, pengguna juga harus mengunduh setiap cerita yang ingin dinikmati.
