istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Geraiku, Aplikasi Belanja Khusus untuk Toko Kelontong

Anna   16 Aug 2017
Geraiku, Aplikasi Belanja Khusus untuk Toko Kelontong

Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi digital, diikuti dengan merambahnya teknologi tersebut ke segala seluk-beluk kehidupan manusia, harus diakui telah membawa banyak nilai yang positif. Efek positif paling merata dari perkembangan teknologi ini bisa kita lihat dalam bidang bisnis. Salah satu dari bukti terkini bahwa teknologi telah membantu perkembangan bisnis adalah Geraiku.

Apakah Geraiku itu?

Secara singkat, Geraiku adalah aplikasi mobile yang memberikan layanan penghubung antara toko atau warung kelontong dengan pelanggan. Sekilas ide yang diusung oleh Geraiku ini bukanlah sebuah ide yang asing, namun yang membedakannya dengan aplikasi-aplikasi mobile serupa adalah Geraiku berfokus pada toko atau warung kelontong, alih-alih supermarket. Geraiku sendiri berfokus pada komoditas sehari-hari, seperti air galon, gas, serta sembako sehari-hari, yakni beras, telur, dan tepung

Geraiku memiliki dua jenis aplikasi mobile, yaitu aplikasi mobile bagi para pemilik toko atau warung kelontong —yang disebut sebagai Mitra Geraiku— dan aplikasi mobile bagi konsumen yang ingin membeli barang. Bagi pemilik toko atau warung kelontong yang ingin mendaftarkan usahanya, mereka cukup mengunduh aplikasi Geraiku, lalu masukkan nama usaha, nama pemilik usaha, daftar barang yang dijual, alamat lengkap, dan jangan lupa untuk mengunggah fotokopi KTP. Sedangkan bagi konsumen, mereka cukup mengunduh aplikasi mobile, mendaftarkan alamat e-mail, dan password. Setelah mengkonfirmasi alamat e-mail, pengguna bisa langsung memesan barang-barang yang mereka inginkan.

Menurut Herwinto Ch. Sutantyo sebagai co-founder dari Geraiku, tujuan dari dibuatnya Geraiku ini adalah karena ia beserta timnya ingin membantu para pengusaha kecil untuk memperluas usahanya melalui akses teknologi. Selain itu, Geraiku juga bekerjasama dengan pihak perbankan, multifinance, dan perusahaan FGMC (Fast Moving Consumer Goods). Semuanya itu dilakukan dengan merevolusi toko-toko tradisional agar bisa bersaing dengan toko-toko modern.

Model Bisnis Geraiku

Harus diakui bahwa Geraiku dengan sepasang aplikasinya tersebut merupakan startup dengan konsep unik yang tidak dimiliki oleh startup lain. Terutama semangatnya untuk kembali menghidupkan dan memajukan toko kelontong kecil itu yang merupakan suatu hal yang masih jarang diusung oleh startup Indonesia. Yang lebih menyenangkannya lagi, Geraiku tidak menambahkan biaya tambahan ke barang-barang yang dibeli oleh konsumen. Harga yang tertera di Geraiku adalah harga yang sama dengan yang tertera di toko mitra Geraiku. Bahkan, beberapa toko sengaja menurunkan harga untuk menarik lebih banyak konsumen.

Lalu, dari mana Geraiku mendapatkan laba? Laba yang didapatkan berasal dari komisi yang diberikan oleh agen dan distributor yang bekerjasama dengan Geraiku. Jadi, bagi para toko kelontong yang mendaftarkan usahanya ke Geraiku harus memesan barang-barang jualannya ke agen dan distributor yang telah bekerjasama dengan Geraiku. Setiap toko kelontong yang menjadi mitra Geraiku memesan barang dari agen dan distributor yang juga adalah mitra Geraiku, maka Geraiku akan mendapatkan komisi alias laba dari para agen dan distributor tersebut.

Layanan yang baru dimulai pada bulan Februari lalu ini sudah menjaring setidaknya 220 konsumen perumahan dan 15 pertokoan tradisional yang tersebar di Depok, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Surabaya. Jumlah mitra dan konsumen perumahan ini diharapkan akan meningkat karena pihaknya sedang memberikan pelatihan kepada beberapa pemilik toko kelontong di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Geraiku juga menargetkan untuk menjaring setidaknya 300 pemilik toko kelontong dan 9000 konsumen untuk daerah cakupan Jabodetabek. Selain itu, Herwinto Ch. Sutantyo juga mengungkapkan rencana Geraiku untuk membuka cabang baru di Sulawesi Utara, Lampung, dan Sidoarjo. Namun, untuk lebih memperluas jangkauan di luar Jabodetabek, Geraiku masih harus melakukan riset dalam hal pola belanja dan kultur konsumen di setiap daerah. Hal ini dirasa penting karena setiap daerah tentunya memiliki kebiasaan berbelanja yang berbeda.

Geraiku juga akan menambahkan fitur pembayaran elektronik atau cashless, yang diharapkan akan segera bisa selesai pada kuartal ketiga tahun 2017 ini. Tentunya, fitur cashless ini akan lebih memudahkan proses belanja, baik bagi konsumen mau pun pemilik toko. Menarik, bukan?

Bagi yang tertarik dengan aplikasi ini, Anda bisa mengunduh aplikasi mobile ini untuk platform Android dan iOS. Sudah pernah mencoba aplikasi mobile ini? Jangan lupa untuk melampirkan kesan kalian dalam menggunakan aplikasi mobile ini di kolom komentar, ya!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top