Dunia telah kiamat. Pemanasan global telah menyebabkan seluruh es di kutub utara dan kutub selatan mencair serta menenggelamkan seisi bumi, menyisakan berbagai macam makhluk laut dan segelintir manusia saja yang masih selamat. Team Mapas mengangkat tema ini dalam game-nya, A Girl Adrift, yang mengisahkan petualangan seorang gadis yang hidup di atas rakitnya dan berkeliling di permukaan dunia yang sudah tenggelam ini.
A Girl Adrift merupakan sebuah game petualangan open world yang dicampur dengan game memancing. Pemain bertugas untuk mengendalikan sang gadis, yang tidak diberitahukan namanya ini, untuk memancing makhluk-makhluk air yang masih ada, serta mengunjungi berbagai lokasi yang tersisa di Bumi untuk menjalankan Quest.
Yang pertama-tama harus dikuasai adalah memancing, dan caranya cukup sederhana. Dengan menahan sentuhan di layar, pemain bisa memerintahkan sang gadis untuk melempar pancingannya. Semakin lama layar disentuh, maka semakin kuatlah lemparan pancingan dari sang gadis, dan semakin besar pula makhluk air yang bisa ditangkapnya.
Setelah ada yang menggigit kail, pemain mesti menyentuh layar sekali lagi untuk bisa menarik makhluk tersebut keluar dari air. Saat inilah, pemain bakal ditantang untuk menyentuh layar dengan secepat mungkin. Karena, setiap sentuhan akan menyebabkan damage pada makhluk air tersebut sampai HP-nya habis, dan makhluk tersebut pun bisa tertangkap. Apabila gagal untuk menghabisi HP makhluk air tersebut sebelum waktunya habis, maka dia lepas dan kabur. Tidak ada penalti terkait hal ini, hanya akan ada animasi dari sang gadis yang jatuh terjerembab karena tangkapannya lepas. Secara garis besar, permainan memancing ini menggunakan sistem Clicker.
Selain memancing, pemain juga diberikan peta dunia untuk dijelajahi. Dimulai dari Seoul, pemain bisa menaiki rakit ke Busan, Hokkaido, Tokyo, Hong Kong, Singapore, bahkan ke Bali. Masing-masing dari lokasi tersebut biasanya memiliki boss makhluk air yang kuat dan epik untuk ditangkap, atau ada seseorang yang memberikan Quest.
Ada banyak mata uang di game A Girl Adrift yang mungkin membuat pemain bakal merasa bingung. Ada Pearl, Master Point, Diamond, Potion, Skill, Mana, Kulit, dan lain-lainnya yang memiliki kegunaan yang juga bermacam-macam. Kulit bisa didapatkan dengan menangkap makhluk air, sementara Pearl didapatkan dengan menjual barang-barang inventory, dan masih banyak cara-cara lagi untuk mendapatkan berbagai mata uang tersebut.
Setiap berhasil memancing makhluk air, level sang gadis perlahan-lahan akan meningkat. Semakin tinggi levelnya, semakin besar pula makhluk air yang bisa ditangkap dan juga damage yang bisa dilakukan terhadap HP makhluk tersebut. Dan, semakin banyak sang gadis menyeleasikan Quest, semakin banyak juga daerah yang bisa dikunjunginya.
Makhluk-makhluk air yang bisa ditangkap oleh sang gadis pun sangat banyak. Mulai dari yang normal, macam Starfish, Anchovy, Mackerel, Monkfish, Udang; yang langka (dan agak fantastis) macam Mackerel Rumput dan Ikan Dumpling; serta berbagai macam boss epik (yang benar-benar fantastis) berukuran raksasa, seperti Taiyaking, Little Penguin, Takoyaki, Sushi Shark, dan masih banyak lagi.
Yang asyik, penampilan sang gadis yang tadinya menyedihkan, lusuh dan berhiaskan konde tulang ikan tersebut bisa dikustomisasi dengan sesuka hati. Apabila pemain berhenti di sebuah tempat yang memiliki toko, seperti Busan, maka pemain pun bisa menghabiskan Pearl untuk membeli barang-barang premium untuk mengkustomisasi penampilannya, seperti baju sekolah, baju maid, berbagai jenis rambut, bahkan penampilan rakitnya pun bisa diubah menjadi perahu sesungguhnya atau pun ranjang mengambang.
Tampilan A Girl Adrift menggunakan karakter bertipe chibi yang imut, namun dianimasikan dengan sangat baik. Ada animasi ketika dia tidur, atau sedang memancing, bahkan ketika sedang luntang-lantung di rakitnya sendiri. Selain itu, penampilan dunia tenggelam pun sangat terepresentasikan, misalnya patung domba di Auckland, berbagai pohon Palem di Bali, bahkan ada patung Hatsune Miku di Tokyo. Game-nya sendiri terbilang minim suara sehingga menenangkan hati. Namun, apabila sedang menangkap ikan, hadirlah lagu yang seru untuk mengobarkan semangat pemain.
A Girl Adrift merupakan sebuah game free-to-play, tidak ada iklan yang mengganggu kecuali pemain sendiri yang meminta game-nya untuk memainkan video iklan demi mendapatkan reward. Asyiknya, game mobile ini juga tidak membutuhkan koneksi Internet, sehingga bisa dimainkan secara bebas tanpa beban, meski pun ada beberapa hal yang lenyap apabila tidak ada Internet, seperti bonus harian serta cash shop untuk membeli berbagai macam mata uang yang tadi disebutkan. Uniknya, begitu pemain menyalakan Internet, hanya perlu menyentuh icon untuk terkoneksi saja dan semua fitur tersebut pun bakal hadir kembali.
Secara keseluruhan, A Girl Adrift merupakan sebuah game mobile yang menyenangkan hati untuk dimainkan karena sang gadis tampak imut untuk dilihat dan juga bisa dikustomisasi dengan bebas, sementara memancing makhluk airnya juga seru. Tidak kalah pentingnya adalah game mobile ini memperlihatkan akibat dari pemanasan global yang ekstrim dan senantiasa mengingatkan umat manusia agar selalu menjaga lingkungan. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, hanya 114MB saja, A Girl Adrift merupakan salah satu game mobile menyenangkan yang boleh dimasukkan ke dalam koleksi game mobile di ponsel pintar Anda.
