Sebagai para pengguna internet, kalian pasti pernah merasakan adanya iklan yang tiba-tiba muncul dan membuat smartphone kita jadi bergetar, bukan? Ya, iklan jenis tersebut memang dianggap sangat mengganggu oleh sebagian besar orang. Namun, Google diketahui akan segera mematikan iklan bergetar yang cukup mengganggu ini.
Begitulah. Google tampaknya sangat serius untuk menangani vibrating ads yang berdampak negatif terhadap pengalaman pengguna dalam menjelajahi dunia maya. Melalui sebuah laporan yang hadir belum lama ini, diketahui bahwa Google juga tengah menguji pemblokiran iklan bawaan untuk aplikasi Chrome miliknya.
Sebagaimana dilansir dari Okezone, vibrating ads atau iklan bergetar merupakan jenis iklan yang membuat smartphone pengguna jadi bergetar saat mereka mencoba menutup sebuah laman situs. Iklan tersebut akan membentuk Web Vibration API, yang memungkinkan laman situs membuat handset jadi bergetar. Getaran yang muncul sebenarnya ditujukan untuk konten dan game interaktif, namun beberapa jaringan iklan dengan sengaja melayani iklan jenis tersebut, sehingga membuat pengguna bisa mengklik salah satu spot dengan tanpa sengaja, yang pada akhirnya membuat mereka jadi men-download malware di perangkat mereka.
Namun, melalui Chrome 60, laman situs tersebut nantinya tidak akan diizinkan untuk menggetarkan smartphone lagi, kecuali jika pengguna yang mengetuk laman situs tersebut terlebih dahulu. Dengan begitu, pengguna tak akan lagi terkejut dengan munculnya iklan dari tempat yang tak diketahui dan membuat ponsel mereka jadi bergetar.
Saat ini, Chrome versi 60 ini sendiri sudah dapat digunakan oleh para pengguna perangkat Android. Selain menghentikan getaran sebuah iklan, pembaruan ini juga memberikan akses bagi pengguna agar bisa meletakkan widget di home screen yang akan membuatnya jadi lebih praktis untuk digunakan. Demikian sebagaimana dilansir dari Okezone pada beberapa waktu lalu.
