istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Upaya Snapchat Lindungi Inovasinya dari Kompetitor

Dikdok   30 Jul 2017
Upaya Snapchat Lindungi Inovasinya dari Kompetitor

Jengah dengan kelakuan para pesaingnya yang selalu meniru fitur-fitur yang dimilikinya, Snap Inc sebagai induk perusahaan dari layanan media sosial Snapchat belum lama ini diinformasikan telah merekrut anggota tim baru dari Strong Codes, sebuah startup yang berfokus pada pemrograman software asal Swiss.

Perekrutan yang dilakukan oleh Snapchat baru-baru ini diketahui merupakan sebuah langkah lanjutan setelah sebelumnya berhasil membajak Laurent Balmelli, salah satu pendiri dan teknisi dari Strong Codes.

Selain merekrut anggota tim baru dari Strong Codes, Snapchat juga diketahui tengah membuka lowongan pekerjaan di Swiss dengan kualifikasi sebagai pakar keamanan dan kriptografer di negara tersebut.

Dengan peningkatan yang telah diberikan oleh Snapchat pada sektor keamanan, kriptografer, dan pemrograman software, diharapkan para kompetitor akan lebih mengalami kesulitan meniru fitur yang dimiliki oleh Snapchat.

Sebagaimana yang diketahui secara bersama, setelah fitur Stories milik Snapchat diketahui berhasil menarik minat dari banyak pengguna media sosial, maka banyak dari para kompetitornya yang berusaha untuk mengikuti fitur milik Snapchat tersebut. Facebook diketahui sebagai “peniru” nomor satu dari layanan Sotries yang dimiliki oleh Snapchat ini. Bahkan, Facebook telah menyisipkan kemampuan Stories di banyak layanan yang mereka miliki, yaitu pada Messenger, WhatsApp, Instagram serta di platform Facebook sendiri.

Selaku pendiri sekaligus CEO Snapchat, Evan Spiegel juga sempat dengan santainya mengomentari aksi mencontek yang dilakukan oleh para kompetitornya. Di kala itu, Spiegel mencoba untuk mengibaratkan kasus yang dialaminya itu seperti kasus yang sebelumnya juga pernah dialami oleh Yahoo! dan Google.

"Jika Anda ingin menjadi perusahaan yang kreatif, Anda harus percaya diri dan senang jika seseorang meniru produk Anda saat Anda membuat sesuatu yang bagus. Hanya karena Yahoo! memiliki kolom pencarian bukan berarti mereka Google," ungkap Spiegel kala itu.

Kendati demikian, akibat penjiplakan yang dilakukan oleh Facebook itu, Snap Inc harus menerima kerugian. Saham yang dimiliki oleh perusahaan Evan Spiegel dan Bobby Murphy tersebut diperkirakan sudah kehilangan untung sebesar USD2,2 miliar.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top