istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

YouTube Bakal Singkirkan Fitur-Fitur Tak Terpakai

Dikdok   30 Jul 2017
YouTube Bakal Singkirkan Fitur-Fitur Tak Terpakai

Di saat layanan lain terus melengkapi fitur yang dimilikinya, YouTube secara mengejutkan malah berencana untuk menghapus beberapa fitur yang ada di dalam layanannya. Melalui sebuah pengumuman yang ditujukan kepada publik, YouTube diketahui akan menghapus dua fitur miliknya, yaitu Video Editor dan Photo Slideshow. Menurut informasi yang beredar, alasan YouTube untuk menghapus kedua fitur ini lantaran kedua fitur tersebut sudah tak begitu banyak digunakan oleh para penggunanya.

"Kami telah melihat keterbatasan penggunaan fitur tersebut sehingga kami menghapusnya untuk fokus pada upaya kami dalam merancang alat baru dan mengembangkan fitur yang telah ada," jelas Marissa Morrill selaku Community Manager untuk YouTube.

Direncanakan, kedua fitur tersebut akan mulai berhenti beroperasi pada tanggal 20 September 2017 mendatang.

“Anda memiliki waktu dua bulan untuk melakukan finalisasi atas proyek video Anda sebelum kami mematikan kedua fitur. Setelah itu, Anda tidak akan bisa mengakses proyek-proyek di Video Editor, tapi video-video yang sudah dipublikasikan dengan Video Editor tak akan terdampak,” jelas YouTube melalui pengumuman yang diberikannya.

Walau pun menghapus fitur tersebut, pengguna masih akan bisa melakukan beberapa penyuntingan video melalui fitur Enhancements yang terdapat di Video Manager. Pengguna juga masih bisa mempergunakannya untuk melakukan trimming dan blurring, menambahkan subtitle dan sound effect serta beberapa penyuntingan sederhana lainnya.

Di akhir pengumuman yang diberikannya, YouTube juga memberikan saran bagi para penggunanya untuk dapat melakukan penyuntingan video dengan menggunakan berbagai aplikasi pihak ketiga yang telah banyak tersedia secara gratis atau pun berbayar.

Dibandingkan editor video dari pihak ketiga (Adobe, Final Cut X, dan sebagainya) yang berjalan di komputer, Video Editor YouTube memang terasa lamban dan tidak praktis untuk digunakan. Karena, materi video perlu diunggah terlebih dahulu pada YouTube. Hasil akhirnya pun harus diunduh lagi ke komputer.

"Ada banyak aplikasi gratis dan alat editing pihak ketiga yang tersedia jika Anda mencari software baru,” tutup YouTube.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top