Belum lama ini, ada yang berubah dengan layanan streaming musik milik Spotify, khususnya bagi para pelanggan paket Family Plan. Sebagaimana diketahui dari Kompas Tekno belum lama ini, beberapa anggota keluarga yang terdaftar ke dalam paket Family Plan mendadak hilang keberadaannya dari grup. Lalu, apakah yang sebenarnya terjadi dengan Spotify?
Masalah ini ternyata sudah banyak dikeluhkan oleh para pengguna Spotify sejak bulan April lalu. Melalui sebuah situs Community.Spotify.com, berbagai pengguna Spotify di seluruh dunia telah banyak melontarkan keluhan mereka terkait kasus “penendangan” sepihak yang dilakukan oleh Spotify ini. Lantas, apa yang sebetulnya terjadi pada Spotify?
Menurut informasi yang beredar, diketahui bahwa Spotify belum lama ini ternyata telah mengganti Term and Conditions yang mereka tawarkan untuk para pengguna yang memanfaatkan layanan Family Plan ini.
Pada Term and Conditions terbarunya, Spotify mengajukan sebuah catatan tersendiri, bahwa para pengguna yang menggunakan layanan Family Plan ini haruslah memiliki alamat tinggal yang sama dengan pemilik akun utama (master account). Hal tersebut tampaknya dilakukan Spotify setelah menemukan indikasi terjadinya kecurangan dari penggunaan layanan Family Plan tersebut.
"Untuk menambah anggota keluarga, akun tersebut harus tinggal di alamat fisik yang sama dengan yang Anda tinggali," demikian Spotify menjelaskan.
Sebelumnya, pengguna bebas untuk menambahkan akun siapa saja dengan alamat yang berbeda-beda. Karena kebijakan baru inilah maka anggota-anggota yang memiliki alamat rumah berbeda dengan master account akan "ditendang" keluar dari grup.
Di Indonesia sendiri, Paket Family Plan dari Spotify ini memang banyak diminati. Menggunakan layanan tersebut, pengguna hanya perlu membayar Rp 13.000 per bulan untuk menikmati layanan premium. Untuk bisa berlangganan Family Plan milik Spotify tersebut sejatinya dipatok sebesar Rp 79.000 per bulan untuk maksimal enam anggota akun. Jika diasumsikan kuota tersebut telah terpenuhi, maka tiap orang hanya perlu membayar patungan masing-masingnya sebesar Rp 13.000.
Inilah yang nyatanya dimanfaatkan oleh beberapa pengguna yang melakukan tindak kecurangan. Mereka yang bukan satu keluarga, atau pun tidak tinggal di alamat fisik yang sama, telah memanfaatkan layanan aplikasi ini secara bersama-sama sehingga mendapatkan biaya bulanan yang jadi terhitung lebih murah lagi.
Mengetahui praktik curang tersebut, Spotify kini mengubah Term and Conditions terkait langganan paket Family Plan dengan mengharuskan anggota keluarga untuk menggunakan alamat tinggal yang sama.
Jadi, bagi kalian yang tiba-tiba merasa “ditendang” keluar dari anggota Family Plan, jadi tidak perlu bertanya-tanya lagi menyoal alasannya, ya!
