Smartphone Android memang sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Keunggulan utama yang yang sangat berguna dari gadget ini adalah kemampuannya untuk multi-tasking, sehingga kita dapat bermain game, mendengarkan lagu, berkirim pesan bahkan mencari jodoh secara hampir bersamaan.
Bagaimana jika sampai terjadi sesuatu dengan handphone kita? Rusak atau terkena malware, misalnya. Tentunya, kita tidak menginginkan hal tersebut sampai bisa terjadi. Untuk itu, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari agar smartphone Android kita bisa tetap awet dan terjaga dari bahaya yang mengintai di internet.
1. Lupa untuk Mengunci Handphone
Bagi beberapa dari kita yang memiliki sifat pelupa, hal ini mungkin sering terjadi. Lupa untuk mengunci handphone sangat beresiko, Anda bisa kehilangan data-data yang terbilang pribadi. Mulai dari foto, video hingga chat yang kita simpan. Bisa tidak sengaja sampai terhapus, atau bahkan ada ulah dari tangan jahil yang dapat membahayakan handphone Anda.
Kuncilah handphone kita dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti PIN, Password, dan pola tertentu. Dewasa ini, fitur seperti Retina Scanner serta pemindaian sidik jari juga sudah tersedia untuk lebih mengamankan smartphone kita.
2. Malas untuk Melakukan Update Software
Seringkali, kita merasa malas untuk melakukan update jika ada notifikasi update terbaru untuk Android kita. Malas untuk menunggu lamanya proses update dan besarnya data yang harus di-download mungkin menjadi alasan kita untuk malas melakukan update.
Melakukan update software sebenarnya sangat penting, karena Google mungkin menambahkan fitur baru, meningkatkan keamanan, dan menambal celah keamanan agar Android kita tetap aman.
3. Charging Handphone dengan Menggunakan Port USB Komputer
Seringkali, kita melakukan charging handphone kita ke port USB pada laptop atau komputer dengan alasan kepraktisan. Padahal aktivitas ini dapat merusak baterai, karena daya yang disediakan oleh komputer sebenarnya berbeda dengan daya yang dibutuhkan gadget.
Biasakanlah untuk menggunakan wall charger atau Adapter Charger, agar daya yang digunakan lebih sesuai dengan yang dibutuhkan oleh gadget kita. Bahkan, virus dan malware terkadang juga bisa hadir untuk menggerogoti handphone kita jika melakukan charging dengan menggunakan komputer lain yang bukan milik kita.
4. Malas untuk Melakukan Backup Data
Merasa takut kalau data kita sampai hilang atau pun rusak? Lakukanlah proses backup atas data-data yang kita miliki secara online atau pun cloud computing. Aplikasi-aplikasi mobile seperti Google Drive dan Google Photos dapat menampung data-data kita untuk mengantisipasi agar data-data tersebut tidak sampai rusak atau pun hilang. Karena, kita tidak mengetahui kapan nasib malang akan menimpa kita.
5. Semua Data Disimpan secara Offline
Masih ingat dengan kejadian yang dihadapi oleh MegaUpload? Banyak orang yang kebingungan untuk mencari data-data mereka saat layanan tersebut akhirnya ditutup. Begitulah, kita tidak pernah tahu layanan yang kita ikuti bakal bertahan sampai kapan, sehingga lebih baik bagi kita untuk tetap mempunyai backup secara offline di komputer pribadi kita.
6. Mengunduh Aplikasi dengan Sembarangan
Seringkali, kita ingin meng-install aplikasi-aplikasi mobile unik yang tidak tersedia di Google Play Store, sehingga kita jadi ingin men-download dari source asing atau pun tidak begitu dikenal secara umum. Pastikanlah bahwa source tersebut benar-benar akurat dan juga aman. Perlu diketahui, banyak situs asing yang menempelkan malware dalam link download mereka, sehingga kita haruslah tetap waspada untuk mengunduh aplikasi atau apa pun dari internet.
