Ketika Facebook mengakuisisi Oculus, salah satu produsen headset VR ternama, dan sekaligus memperoleh produk utamanya, Oculus Rift, banyak asumsi yang bermunculan bahwa pengalaman dari adanya virtual reality ini akan dimanfaatkan oleh Facebook guna lebih meningkatkan pengalaman untuk mengeksplor media sosial di platform miliknya. Sejauh ini, produk headset VR tersebut telah mendulang sukses berkat kapabilitas yang dimilikinya, dan aplikasi Oculus Spaces telah menjadi titik masuk utama untuk menggunakan Facebook di lingkungan VR yang agak terbatas.
Di tengah-tengah kehebatan teknologi yang ada, Facebook ternyata masih terus mengembangkan potensi yang masih disimpan oleh teknologi VR ini. Sekarang, berbasiskan aplikasi Oculus Spaces , Facebook baru saja menambahkan fitur baru berupa layanan untuk melakukan live streaming. Dengan begitu, pengguna Spaces bisa memposisikan kamera VR dan menyiarkannya kepada pengguna Facebook lainnya. Bahkan, bagi para pengguna 2D yang tidak menggunakan VR.
Pada Spaces Live, fitur ini akan memiliki proses kerja yang mirip dengan layanan Live lainnya. Pengguna Facebook lainnya pun dapat memberikan komentar dan mengajukan berbagai pertanyaan selama sesi Live berlangsung. Dan, pengguna VR yang melakukan siaran juga dapat melihat reaksi, emoji serta dapat memilih untuk menanggapi berbagai komentar yang diterimanya.
Spaces sebagai sebuah lingkungan virtual untuk Oculus Rift sendiri telah diluncurkan sejak awal tahun 2017 ini melalui konferensi F8 yang diselenggarakan oleh Facebook. Di kala itu, aplikasi ini hanya memungkinkan pengguna di luar VR untuk dapat ikut bergabung untuk menggunakan Facebook Messenger. Kini, Spaces semakin berkembang dengan kemampuan yang tidak diduga-duga oleh para pengguna media sosial.
