Legenda Pedang Naga sempat menghiasi layar televisi kita di tahun '90-an. Sekarang, kisah tersebut kembali dalam bentuk serial animasi yang bisa disaksikan secara cuma-cuma di YouTube. Dan, untuk melengkapi jalan cerita yang disajikan dalam serial animasi tersebut, MainGames juga merilis Bu Liang Ren: Pedang Naga untuk platform Android.
Begitulah, game free-to-play yang ke depannya juga direncanakan bakal tersedia di App Store ini adalah adaptasi dari serial animasi produksi Rocen yang di negara asalnya telah ditayangkan sebanyak dua season. Season pertama dengan total 54 episode, dan season kedua dengan total 40 episode.
Kisah Bu Liang Ren sendiri akan berpusat pada Li Xingyun, seorang anak yatim yang kehilangan keluarganya di tangan HeiBai Wuchang, dewa dan dewi kematian. Bersama adik angkatnya yang bernama Lu Linxuan, Li Xingyun berusaha untuk membongkar misi demi misi dari sang guru, yang akhirnya bakal membawanya kepada kenyataan bahwa dirinya merupakan pewaris tunggal dari Pedang Naga. Senjata pusaka yang merupakan kunci untuk mendapatkan kehidupan yang abadi. Tentunya, hal tersebut telah menarik perhatian dari seluruh organisasi jahat di berbagai penjuru negeri.
Bu Liang Ren: Pedang Naga merupakan sebuah 3D Action MMORPG dimana kalian bakal diharuskan untuk menyelesaikan misi-misi utama dan mengikuti jalan ceritanya. Tak hanya itu, juga tersedia banyak misi sampingan yang bisa ditempuh pada setiap harinya. Setiap misi ini mengharuskan pemain untuk melawan bos-bos yang sangat kuat.
Oleh karena itu, kalian juga diharuskan untuk memperkuat karakter dan merekrut karakter-karakter yang lain. Selain bisa merekrut hingga puluhan pendekar, kita juga akan bisa mengubah tampilan skin dan perlengkapan dari para pendekar di dalam game ini.
Bu Liang Ren bakal mewajibkan kita untuk memilih satu di antara dua negara, yakni Qi dan Jin, yang nantinya harus dibela sepanjang game. Setiap minggunya, bahkan setiap harinya, selalu ada perang negara dimana gamer akan dipaksa untuk berjuang secara mati-matian dalam pertempuran panjang demi merebut kekuasaan. Kalau bingung mau memilih faksi yang mana, kalian tinggal menyerahkannya kepada fitur “takdir.”
Dikarenakan kalian bakal memilih salah satu pihak, maka kalian akan berhadapan dengan yang namanya fitur Real Time PVP dan Open Player Kills System. Begitulah. Tidak akan lengkap rasanya, jika sebuah game MMORPG tidak memiliki kedua fitur tersebut. Di area Netral, pemain dari kubu negeri Qi dan Jin dapat bertemu dan mengadu kekuatan pada setiap harinya tanpa batas.
Bila Real Time PVP dan Open Player Kills System dirasa masihlah kurang, kalian pun bisa pamer kekuatan di Battle Arena yang menggunakan sistem Matchmaking untuk mendapatkan lawan bertanding. Dengan fitur ini, kalian akan berhadapan dengan lawan-lawan yang memiliki kekuatan yang seimbang secara real-time.
Secara garis besar, Bu Liang Ren hadir layaknya web game yang dulu sempat populer di Indonesia pada periode tahun 2012 hingga 2015. Rupanya, hardware smartphone sudah sangat maju di saat ini sehingga mampu untuk menangani game-game sekelas web game. Hasilnya, kalian bakal mendapatkan sebuah game RPG yang memiliki field, dungeon, dan banyak NPC secara sekaligus.
Efek sampingnya? Kalian mungkin masih akan berhadapan dengan sebuah game RPG khas negeri Tiongkok yang dipenuhi dengan auto route, VIP, adu besar angka BR, dan armor 'kinclong' yang cenderung norak.
Bila kalian sudah terbiasa atau mau saja untuk menerima segala kelemahan khas web game buatan negeri Tiongkok, maka kalian bisa memasukkan Bu Liang Ren ke dalam daftar game wajib main untuk hitungan tiga hingga enam bulan ke depan. Tapi, bila kalian telah cukup muak atau tahu betul mengenai apa yang bakal kalian hadapi di Bu Liang Ren, dan tidak ingin merasakannya lagi, maka kalian harus menjauhi game mobile ini.
