Sebuah armada pelayaran mengalami bencana di tengah laut, hanya satu kapal saja yang berhasil menyelamatkan diri. Kapal tersebut belakangan sukses mendarat di sebuah pulau besar, dan akhirnya sang raja (atau ratu) pun memutuskan untuk mendirikan sebuah kerajaan (atau keratuan?) baru di pulau tersebut. Demikianlah inti kisah dari game Puzzle Craft 2, sebuah persembahan dari Chillingo, yang merupaka divisi mobile milik Electronic Arts ini.
Seperti judul sebelumnya dari serial game mobile ini, Puzzle Craft 2 merupakan sebuah kombinasi antara game bangun-membangun dan genre puzzle match-3. Bedanya, apabila pemain mengembangkan sebuah desa menjadi kota yang besar pada Puzzle Craft pertama, maka pemain akan mendirikan sebuah kerajaan di Puzzle Craft 2 ini. Ya, jadikanlah pulau besar yang menjadi lokasi pendaratan kapal tersebut sebagai kerajaan termegah yang pernah ada.
Pada layar utama Puzzle Craft 2, pemain akan melihat sebuah wilayah kerajaan untuk dibangun. Tersedia berbagai macam bangunan untuk mengembangkan wilayah tersebut. Mulai dari lahan pertanian, rumah pekerja, workshop, perkemahan, sumur hingga masih banyak lainnya lagi. Semuanya akan berguna untuk menghasilkan benda-benda yang membantu dalam hal pengumpulan material.
Metode utama untuk bisa mendapatkan material adalah dengan memainkan sebuah game puzzle dengan batasan waktu berupa beberapa turn. Game puzzle ini berfungsi seperti halnya game match-3 pada umumnya, namun dengan sedikit keunikan tersendiri. Setiap benda yang disambungkan pada game puzzle di sini akan dikoleksi untuk menjadi material. Mulai dari rerumputan, padi, pohon hingga bahkan hewan-hewan, macam ayam dan babi.
Uniknya adalah terdapat jumlah minimal penyambungan material untuk bisa menghasilkan material lain. Misalnya, menyambungkan sejumlah rumput untuk menghasilkan padi, atau menyambungkan sejumlah kalkun untuk menghasilkan babi di layar. Sementara kalau pada game puzzle match-3 lain, biasanya menyambungkan benda dengan jumlah sebanyak-banyaknya di layar itu bakal sangat menguntungkan, maka yang uniknya lagi pada Puzzle Craft 2 adalah sebaiknya menyambungkan benda secukupnya saja, terutama lagi jika pemain memang sedang mengincar material tertentu.
Sangat sulit untuk mengumpulkan material-material yang jarang keluar. Seperti misalnya, mengumpulkan wortel atau babi, yang keluar hanya satu atau dua kali saja. Apalagi, munculnya itu di posisi yang tidak cocok. Oleh karena itu, game-nya juga menyediakan yang namanya Tools untuk membantu pemain dalam membersihkan layar. Ada kapak untuk menebang seluruh pohon di layar, juga ada pacul untuk mengoleksi semua sayuran di layar. Tools ini bisa didapatkan dengan cara melakukan crafting, membeli dengan koin, atau pun dari bangunan tertentu yang secara periodik menghasilkan mereka. Juga, ada batasan waktu dalam memainkan game puzzle match-3 pada Puzzle Craft 2 ini. Setiap bermain, biasanya hanya diberikan waktu sebanyak beberapa turn saja sebelum musim panennya habis, sehingga terasa penting untuk bisa mengatur strategi demi mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Kerajaannya sendiri bisa dikustomisasi dengan sesuka hati. Apakah ingin menaruh bangunan di sebelah mana? Ingin menamakan kerajaannya apa? Memberi warna bangunan, memberi nama sebuah wilayah hingga mendekorasi wilayah tersebut. Ini semua bakal memberikan replay value yang cukup tinggi, terutama bagi penggemar kustomisasi dan menghias-hias.
Grafis pada Puzzle Craft 2 ditampilkan ala kartun yang cukup imut. Dalam permainan puzzle-nya, terdapat animasi dari berbagai benda di layar. Selain itu, juga pada tampilan di wilayah kerajaan, terlihat animasi atas para pekerja yang mondar-mandir dan beberapa animasi dari benda-benda di lingkungan. Lagu-lagu latar yang mengiringi permainan pun cukup santai. Meski begitu, tidak ada salahnya menurut penulis untuk tidak menggunakan suara dalam memainkan game mobile ini.
Sebagai sebuah game free-to-play, Puzzle Craft 2 cukup berbaik hati untuk tidak mengikutsertakan iklan-iklan berupa video atau sejenisnya ke dalam game, hanya ada sedikit iklan di layar judul yang tidak mengganggu sama sekali. Tentu saja, bagi yang ingin mendapatkan bonus, Chillingo tetap menyediakan sebuah bangunan khusus untuk melihat 'gambar bergerak' sebagai metode iklan unik yang diinginkan oleh pemain. Yang pasti, mereka hanyalah mengandalkan penjualan dalam hal "kemudahan bermain" saja, bahkan game-nya bisa dimainkan tanpa koneksi Internet sekali pun. Meski pun Puzzle Craft 2 ini bisa dimainkan tanpa Internet, namun terkadang ada sesuatu yang memerlukan koneksi. Perlu dicatat bahwa ada semacam sistem stamina di sini, yang diperlukan untuk melakukan pengumpulan material (yang dimainkan secara puzzle match-3), menjadikan pemain harus menghabiskan sejumlah gold, dan koin ini jumlahnya terbatas. Ada beberapa bangunan yang bisa memproduksi gold di setiap beberapa waktu sekali, termasuk adanya upeti untuk kerajaan, sehingga janganlah khawatir sampai bisa kehabisan gold.
Dapat disimpulkan bahwa variasi puzzle match-3 persembahan EA Chillingo di sini berhasil menciptakan sebuah game mobile, yang membuat pemain berkeinginan untuk terus mengembangkan kerajaan miliknya. Rasanya, Puzzle Craft 2 ini merupakan salah satu game santai yang pantas untuk berada di ponsel Anda.
