Meski pun smartphone kita sekarang ini sebenarnya telah dilengkapi oleh baterai yang cukup powerful dibandingkan sebelum-sebelumnya, masalah utama di piranti genggam ini memang nyatanya masihlah sama dan terbilang klasik. Yaitu, umur baterai yang kerap cepat habis.
Pada umumnya, smartphone akan sulit untuk bertahan hingga 1 hari pemakaian dengan sekali charge saja. Sehingga, di sinilah powerbank yang umumnya bakal memainkan peran demi menjadi sang sumber tenaga.
Jika ditelusuri lebih jauh, kebanyakan dari kita seringnya menggunakan smartphone untuk satu hal dan yang lainnya, seperti browsing media sosial, mendengarkan musik, menonton video di YouTube, dan sebagainya. Oleh karena itu, baterai kita jadi cepat sekali untuk terkuras.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa kita gunakan dalam keseharian untuk lebih memperpanjang umur baterai pada handphone kita.
- Turunkanlah tingkat brightness dari handphone kita. Biasanya, untuk melakukan tips ini, kita harus menonaktifkan fitur auto-brightness bawaan terlebih dulu.
- Nonaktifkan akses Location, alias GPS.
- Hindarilah penggunaan Live Wallpaper pada handphone.
- Minimalisir penggunaan vibrasi (getaran) pada handphone.
- Pastikanlah agar jeda waktu layar untuk mati berada pada pilihan waktu yang terpendek.
- Tutuplah aplikasi-aplikasi mobile yang sedang tidak digunakan.
- Matikanlah fungsi Bluetooth jika sedang tidak benar-benar diperlukan.
- Pastikanlah agar jumlah aplikasi mobile yang diizinkan untuk mengirim notifikasi hanya seperlunya saja.
Selain tips-tips praktis di atas, kita juga dapat menggunakan aplikasi mobile untuk membantu kita dalam hal penghematan baterai. Ada banyak aplikasi mobile yang tersedia di Google Play Store yang memang dikhususkan untuk melakukan hal ini, bahkan ada aplikasi bawaan smartphone yang memang bisa ditujukan untuk menghemat baterai. Marilah berkenalan dengan salah satu aplikasi mobile tersebut.
Dengan berbekal Greenify, kita dapat mengetahui detil-detil informasi mengenai aplikasi-aplikasi mobile mana saja yang memang membutuhkan konsumsi baterai yang besar atau aplikasi-aplikasi mobile yang cenderung misbehaving, Selain itu, kita pun dapat melakukan hibernasi pada aplikasi-aplikasi mobile tertentu pada saat mereka sedang tidak digunakan. Dengan begitu, umur baterai pada handphone kita jadi akan bertambah secara keseluruhan, dan juga membuat kita tidak perlu untuk menghapus aplikasi-aplikasi mobile untuk sekedar menghemat baterai.
Fitur hibernasi yang disebutkan tadi itu memiliki dua fitur utama, yaitu Auto-Hibernation dan Smart-Hibernation, dimana keduanya secara otomatis akan mengatur aplikasi-aplikasi mobile yang bermasalah di background. Jika piranti genggam milikmu itu nyatanya memang sudah pernah di-root, Greenify pun tetap akan dapat memberitahukan perihal aplikasi-aplikasi mobile mana saja yang akan secara rutin membangunkan handphone-mu dan seberapa sering mereka melakukannya. Aplikasi mobile yang cerdas dalam melakukan pekerjaannya, bukan?
