Kefir adalah sebuah developer asal Rusia yang sebelumnya membuat game RPG berjudul Forge of Glory di tahun 2016 lalu. Tahun ini, mereka merilis Last Day on Earth: Survival yang langsung melambungkan nama mereka. Last Day on Earth: Survival adalah sebuah game survival bertemakan zombie. Pada intinya, cara bermain Last Day on Earth: Survival adalah kalian harus bertahan hidup dari serangan zombie dengan cara membangun rumah serta mengumpulkan item dan material untuk membuat barang-barang yang kalian butuhkan.
Seperti yang sudah kami singgung di atas, kalian harus bertahan hidup di dunia dalam Last Day on Earth: Survival yang dipenuhi dengan Zombie. Untuk menghindarkan dirimu dari serangan zombie, kalian harus mempersenjatakan diri kalian dan membangun rumah untuk bisa terus bertahan hidup. Tapi, tetaplah berhati-hati. Karena, ketika kalian sedang mengumpulkan barang-barang yang kalian butuhkan, kalian mungkin akan bertemu dengan pemain-pemain lainnya.
Pemain-pemain lain ini juga berusaha untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan. Jadi, kalian tentunya akan bersaing, dan kemungkinan besar akan saling membunuh untuk mendapatkan barang-barang yang penting. Untuk itu, tidak ada salahnya bagi kalian untuk mempersenjatai diri.
Mempersenjatai diri adalah hal yang penting cara main Last Day on Earth: Survival. Kalian memerlukan senjata yang kuat untuk bisa terus bertahan hidup. Ketika sudah yakin dengan kekuatan senjata yang kalian miliki, maka kalian pun bisa mulai melakukan looting atau mencari-cari item. Senjata yang kuat cukup penting untuk mengalahkan pemain atau zombie. Kalian bisa melakukan proses pembuatan senjata dari bahan-bahan yang berhasil kalian kumpulkan.
Jangan terlupa juga untuk menggunakan equip atau armor, sebab equip sangatlah penting sebagai tips bermain Last Day on Earth: Survival dari kami. Sebagai informasi, kalian bisa mendapatkan equip dari berbagai event. Sayangnya, event tersebut sepertinya cukup jarang terjadi.
Ketika kalian sudah mempunyai bahan yang cukup, maka kalian bisa mulai membuat rumah sendiri. Untuk barang-barang penting yang hendak kalian amankan, kalian bisa menaruhnya di dalam rumah agar tidak diambil oleh pemain lain. Kalian bisa membuat sebuah peti atau kotak untuk menyimpan barang-barang yang kalian kumpulkan. Rumah ini bakal menjadi sangat penting ketika kalian harus berlindung dari serangan zombie atau pemain lainnya.
Di Last Day on Earth: Survival, kalian juga bisa bertualang ke tempat lain, demi mengambil barang-barang langka yang tersebar di dunia Last Day on Earth. Sayangnya, setiap hitungan waktu 24 jam sekali, akan ada zombie-zombie yang menyerang rumah yang kita bangun. Memang, kita tidak akan sampai kehilangan barang apa pun, tetapi zombie-zombie itu bakal merusak dinding rumah yang sudah kita bangun sehingga kita harus membangun dinding yang baru agar rumah tetap aman sebagai perlindungan mau pun penyimpanan.
Game mobile ini memilikik grafis ultra yang diperuntukkan bagi smartphone yang memiliki spesifikasi mantap. Kalau kalian memaksakan untuk menggunakan grafis ultra tetapi smartphone kalian kurang mumpuni, maka kalian akan merasakan terjadinya lagging yang sangat noticeable. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah grafis high saja untuk pengalaman bermain yang lebih baik dan stabil.
Secara garis besar, Last Day on Earth: Survival adalah sebuah game yang menawarkan formula populer yang cukup jarang untuk digunakan di smartphone. Bila menengok ke PC, kalian akan mendapatkan ratusan judul game sandbox survival ala Last Day on Earth: Survival. Tetapi, kalau di smartphone, ya mungkin barulah judul ini saja yang kami jumpai. Hasilnya, kami tidak bisa memalingkan mata dari game survival yang seru ini. Jadi, tidak ada salahnya bagi kalian untuk juga ikut mencoba memainkan Last Day on Earth: Survival, walau pun mungkin masih ada bug di sana dan sini. Tokh, pada akhirnya, game mobile ini sangat fun dan menyenangkan.
