Sebuah Video Ungkap Cara Kerja Penyedia Like 'Palsu'

Sekarang ini, parameter atau jumlah like yang didapat merupakan sesuatu yang banyak diburu oleh para pengguna media sosial. Semakin tinggi jumlah like yang didapat oleh seseorang di media sosial, maka bakal semakin banyak juga orang yang melihat dan ikut memberikan like pada postingan tersebut.

Oleh karena itu, orang-orang pun mulai mencari cara untuk bagaimana bisa meningkatkan jumlah like tersebut dengan cara yang tidak biasa. Pada akhirnya, cara yang tidak biasa tersebut pun akhirnya dijadikan mata pencaharian oleh sebagian orang.

Nah, seperti bagaimanakah cara kerja dari para penyedia like 'palsu' tersebut? Jawaban untuk pertanyaan tersebut pun belakangan muncul dalam sebuah klip video di internet. Dalam video tersebut, terdapat sebuah pabrik penyedia like dan rating 'palsu' untuk beraneka macam aplikasi media sosial, yang bernama Click Farm di China sana. Di pabrik tersebut, terdapat berbagai macam perangkat yang digantung pada rak-rak khusus dan tersambung ke kabel.

Jika Anda berpikir bahwa perangkat-perangkat tersebut dikerjakan secara manual, buanglah pikiran tersebut jauh-jauh. Karena, berbagai macam perangkat tersebut sepertinya berjalan secara otomatis untuk memberikan like atau pun rating 'palsu.' Sang pembuat klip video tersebut pun mengklaim bahwa pabrik bernama Click Farm itu telah mengoperasikan sekitar 10 ribu smartphone untuk proses kerja mereka sehari-harinya.

Diketahui bahwa penyedia like atau pun rating 'palsu' semacam ini banyak terdapat di wilayah China dan Rusia dengan cangkupan pelanggan internasional. Namun, para pengelola media sosial tentunya bakal mengambil sikap yang lebih keras terhadap para penyedia like atau pun rating 'palsu' semacam ini. Beberapa waktu lalu, Instagram sebagai salah satu pengelola media sosial telah memaksa Instagress, salah satu penyedia layanan bot untuk komentar dan like 'palsu,' agar menutup usahanya.