Saat ini, mengabadikan berbagai momen ke dalam foto atau video dengan menggunakan sebuah smartphone sudah menjadi kegiatan yang umum untuk dilakukan. Namun, selain mengabadikan berbagai momen tersebut, terdapat skenario lanjutan yang biasanya juga dilakukan oleh masyarakat. Ya, hal itu adalah membagikan foto atau video tersebut kepada teman-teman lainnya.
“Kirim semua fotoku ya,” begitulah kira-kira yang biasa didengar setelah kita membidik foto atau video bersama teman-teman kita. Terkadang, ‘tuntutan’ untuk membagikan foto atau video tersebut akan menjadi beban tersendiri bagi kita. Bahkan, pada beberapa kasus, kita malah terlupa sama sekalu untuk mengirimkan foto dan video tersebut.
Suggested Sharing
Mengerti akan permasalahan tersebut, Google pun mencoba untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk melakukan aktivitas berbagi foto. Disematkan pada aplikasi Google Photos, layanan yang dinamai “Suggested Sharing” ini akan mengingatkan pengguna untuk membagikan foto ke semua orang yang berada di dalam foto tersebut.
Dengan menggunakan teknologi machine learning dan artificial intelligence, fitur Suggested Sharing ini akan mengklasifikasi wajah-wajah orang secara otomatis. Sehingga, para pengguna cukup memilih opsi “Send” untuk mengirimkan foto kepada orang-orang yang berada di dalam foto tersebut.
“Anda tak perlu lagi berebut untuk memakai smartphone masing-masing untuk foto bersama. Semua foto tokh akan terdistribusi secara otomatis,” kata VP Product untuk Google, Anil Sabharwal, saat dilangsungkannya acara Google I/O 2017.
Selanjutnya, bagi si penerima foto, mereka bisa mengakses foto yang dikirim tersebut melalui tab “Sharing” pada aplikasi Google Photos. Dari situ, pengguna pun bisa memilih foto-foto yang mana untuk disimpan di dalam Google Photos atau diunduh ke galeri smartphone.
Shared Libraries
Bukan hanya itu, Google Photos juga menghadirkan fitur lain yang juga dibuat untuk mempermudah dalam melakukan pengalaman berbagi foto. Namun, fitur ini lebih dikhususkan untuk pengguna yang memiliki pasangan. Dinamakan “Shared Libraries,” pengguna yang memanfaatkan fitur ini dapat melakukan sinkronisasi pada smartphone pasangan sehingga setiap foto yang dibidik nantinya akan diterima pula oleh pasangannya. Begitu pula dengan sebaliknya.
Jika merasa fitur ini bisa mengganggu privasi mereka, para pengguna bisa memilih hanya foto-foto dengan tema tertentu saja yang disinkronisasikan.
Tertarik untuk menjajal kemampuan Google Photos ini? Kedua fitur tersebut sudah mulai bisa dinikmati oleh semua pengguna Google Photos pada platform Android mau pun iOS di berbagai belahan dunia mulai beberapa minggu ke depan.
