istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Akankan Apple Mengakuisisi Netflix, Walt Disney & Electronic Arts?

Dikdok   09 May 2017
Akankan Apple Mengakuisisi Netflix, Walt Disney & Electronic Arts?

Setelah meraih banyak pundi-pundi uang berkat kesuksesan yang diraih, banyak perusahaan besar yang mencoba melebarkan sayap dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan lainnya. Hal serupa sepertinya bisa saja dilakukan oleh Apple Inc, yang merupakan salah satu perusahaan besar asal Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui MakeMac, Jim Suva yang merupakan seorang analis dari Citigrup telah merilis daftar sejumlah perusahaan yang berpotensi untuk diakuisisi oleh Apple. Berdasarkan daftar yang diberikan, perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Netflix, Walt Disney, Tesla, Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Take Two Interactive Software.

Suva menyebutkan bahwa target akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan besar ini sendiri disaring berdasarkan lima kriteria, yaitu kelayakan strategis, skala global, ukuran transaksi, beberapa aset non-strategis, dan dampak pada harga saham yang dimiliki Apple.

Prediksi yang diberikan oleh Suva sendiri bukanlah tanpa alasan yang berarti. Pasalnya, pihak pemerintahan administratif di bawah Donald Trump akan menawarkan pajak yang rendah bagi perusahaan-perusahaan yang mau memulangkan uang tunai yang disimpan di luar negeri. Kebijakan tersebut tentunya cukup mendukung Apple, yang diketahui memiliki nilai uang yang cukup banyak yang disimpan di luar negeri, yaitu mencapai US$ 250 milyar.

“Since one of the new administration’s top priorities is to allow US companies to repatriate overseas cash at a lower tax rate, Apple may have a more acute need to put this cash to use.”

Presiden AS tersebut kabarnya bakal menawarkan pajak yang cukup rendah, yaitu hanya sebesar 10 persen dari yang sebelumnya mencapai 35 persen, bagi perusahaan-perusahaan AS yang mau memulangkan uang tunainya di luar negeri. Apple diprediksikan bakal melakukan sesuatu untuk hal ini, seperti mengakuisisi perusahaan-perusahaan besar tadi.

Apple sendiri masih belum memberikan tanda-tanda lebih lanjut mengenai langkah pengakuisisian yang bisa saja mereka lakukan tersebut.

Oleh karena itu, marilah tunggu saja, langkah-langkah menarik apa yang nanti akan dilakukan oleh Apple, ya!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top