Twitter Inc diketahui telah menemukan cara untuk dapat memasuki pasar baru, yaitu streaming berita. Melakukan kerja sama dengan Bloomberg, salah satu kantor berita ternama di New York, perusahaan media sosial ini akan memproduksi berbagai konten berita pilihan selama 24 nonstop setiap harinya.
"Kerja sama ini akan terfokus pada berita hangat dan informatif bagi pemirsa di seluruh dunia," jelas Justin Smith selaku CEO untuk Bloomberg.
Pihak Twitter dan Bloomberg sendiri menyebutkan bahwa saluran ini akan segera dihadirkan mulai musim gugur tahun ini. Meski pun begitu, kedua perusahaan tersebut masih belum memberikan nama untuk saluran yang akan mereka luncurkan bersama-sama ini.
Saluran yang sedang dipersiapkan ini nantinya tidak hanya sekedar membagikan konten video dari Bloomberg TV, namun juga akan ada berbagai fasilitas tambahan. Contohnya adalah laporan secara langsung untuk sebuah kejadian menarik atau video lain dari dunia internasional. Tentunya, konten yang dihadirkan bakal mendapatkan kurasi dan verifikasi terlebih dahulu sebelum bergabung dengan video-video lain dari para pengguna Twitter.
Sebagai informasi tambahan, pertumbuhan pengguna Twitter pada beberapa kuartal terakhir memang telah mencapai kondisi yang kurang baik. Oleh karena itu, demi menjaga pertumbuhan pengguna agar menjadi lebih baik serta mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi, pihak Twitter tengah mencoba untuk melakukan berbagai cara.
Selaras dengan hal di atas, Jack Dorsey selaku CEO untuk Twitter juga menyebutkan bahwa salah satu langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menjaga pertumbuhan mereka ke arah yang lebih baik adalah dengan memperbaharui penawaran produk, termasuk siaran video langsung dan aplikasinya, juga meluncurkan fitur-fitur baru untuk menarik para pengguna. "Salah satu misi perusahaan adalah menjadi jaringan berita rakyat," katanya.
Sebelumnya, Twitter sendiri juga telah membuat siaran berita dan olahraga di perangkat mobile tahun lalu. Selama pemilihan presiden AS 2016, Twitter juga sempat menyiarkan liputan debat langsung melalui Bloomberg. Sementara Bloomberg nantinya akan menyiarkan beberapa berita secara live ke Twitter, khususnya yang terkait dengan perdagangan pasar.
