Apakah Anda seringkali merasakan kesulitan pada saat diperlukan untuk mengirimkan file-file dalam kapasitas yang besar? Menggunakan Gmail pun nyatanya tidaklah cukup, apalagi dengan menggunakan flashdisk. Penggunaan perangkat-perangkat lainnya pun akan terasa merepotkan dan cenderung tidak praktis.
Tapi, Anda jangan sampai merasa khawatir, karena sebenarnya ada beberapa layanan online yang bisa Anda gunakan untuk mengirimkan file-file besar tersebut secara gratis. Apa saja? Yuk, simak lebih lanjutnya di bawah ini!
1. WeTransfer
WeTransfer menawarkan solusi paling mudah bagi Anda untuk mengirimkan file-file berukuran besar. Selain gratis, Anda juga tidak perlu melakukan register (registrasi). Dengannya, Anda bisa mengirimkan file-file hingga seukuran 2GB dalam satu waktu. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengunggahnya, kemudian kirimkan ke maksimal 20 orang lain yang Anda rasa perlu untuk menggunakannya juga.
Nantinya, download link akan dikirimkan lewat e-mail dan valid hingga 7 hari lamanya. Proses pengunggahan file mungkin bisa sedikit terasa lambat ketika waktu sibuk, sehingga disarankan bagi Anda untuk mengirimkan file-file besar tersebut di pagi hari sebelum berangkat untuk bekerja atau malam hari setelah pulang dari kantor.
2. MailBigFile
MailBigFile adalah opsi lain yang bisa Anda gunakan dengan mudah. Anda pun bisa mengirimkan file berukuran besar hingga 2GB dan mengunggah file besar lainnya dalam satu waktu. Si penerima bakal memiliki waktu selama 10 hari untuk mengunduh file-file yang Anda kirimkan. Tampilan dari MailBigFile ini memang tidak sebagus WeTransfer, namun layanan ini hadir secara gratis sehingga juga patut untuk dicoba.
3. Hightail Spaces
Haightail Spaces membutuhkan signup (pendaftaran diri) jika Anda ingin menggunakan layanannya, sehingga dinilai sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan WeTransfer dan MailBigFile. Meski pun begitu, layanan ini dapat membuat Anda lebih bebas untuk mengirimkan file-file hingga 250MB. Anda juga bisa menyimpan file hingga 2GB dan lima e-signature. Hightail Spaces menawarkan encryption data yang aman, receipt untuk melakukan verifikasi, dan disajikan dalam bentuk aplikasi mobile mau pun desktop.
4. Dropbox
Dropbox bisa jadi merupakan layanan cloud yang paling banyak dikenal. Layanan penyimpanan data secara online ini memampukan Anda untuk berbagi file dan menyimpan file hingga 2GB, dan tambahan gratis sebanyak 16GB melalui proses referral. Layanan berbayar juga disediakan untuk kalangan pebisnis. Layanan ini bisa digunakan dengan mudah bagi para pengguna platform Windows, Mac, Linux, iOS, dan Android. Mode offline juga bisa Anda gunakan untuk mengakses file-file milik Anda di mana pun dan kapan pun.
5. Google Drive
Hampir sama dengan Dropbox pada poin sebelumnya dan Microsoft OneDrive di poin selanjutnya, Google Drive bakal memberikan akses bagi Anda untuk menyimpan file-file pada web dan memberikan akses ke mana pun. Anda memiliki 15GB space secara gratis yang terhubungkan dengan Google Account milik Anda. Google Drive tidak didesain untuk mengirimkan file besar dalam satu waktu, namun menawarkan berbagi file dengan mudah seperti Dropbox.
6. Microsoft OneDrive
Microsoft OneDrive hampir mirip dengan Dropbox dan Google Drive pada poin-poin sebelumnya. Anda bisa menyimpan file hingga 15 GB dengan menggunakan layanan cloud milik Microsoft ini. Dan, jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih, Anda pun bisa menyambungannya via aplikasi mobile di handphone Anda. Hal yang paling penting adalah Anda bisa menggunakan aplikasi mobile ini untuk mengirimkan file pada teman Anda secara gratis dan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan tombol Share saja.
7. MailDrop
Jika Anda menggunakan Mac, Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada cara untuk mengirimkan file-file yang berkapasitas besar dengan menggunakan sebuah aplikasi mobile yang terhubung dengan menu Mail dan bernama MailDrop. Aplikasi mobile tersebut bisa digunakan dengan iCloud untuk mengunggah file-file ke web dengan mengirimkan link ke penerima untuk mengunduh dan mengakses file tersebut. Meski pun sang penerima tidak menggunakan Mail atau pun Mac sama sekali, mereka masih bisa mengakses file tersebut. Jika sang penerima menggunakan Mail, maka file secara otomatis akan terunduh ke attachment dalam e-mail sehingga mereka tidak akan menyadari adanya hal yang aneh.
