Barangkali, beberapa dari Anda masih mengingat masa-masa dimana internet hanyalah bisa diakses dari perangkat komputer desktop mau pun jinjing, hingga kemudian zaman akhirnya berubah. Kini, hampir semua perangkat mobile dapat terhubung ke internet tanpa ribet. Dan, bahkan bisa dilakukan dengan biaya yang jauh lebih murah.
Jauh di masa lampau, saat tibanya era internet, komputer yang berbasis Windows memang masih menjadi perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses dunia maya. Tetapi, kisah manis itu telah berakhir di bulan Maret lalu.
Begitulah, sebuah laporan dari StatCounter telah mengungkap sebuah data menarik yang menunjukkan bahwa kedigjayaan komputer berbasis Windows sebagai perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet telah berakhir sudah. Per Maret 2017, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Android berhasil mengambil alih posisi teratas dari Windows dengan angka lalu lintas internet sebesar 39.93% berbanding 37.91%.
Pergulatan antar berbagai sistem operasi dimulai pada tahun 2012, di kala Windows memegang 82% dari keseluruhan lalu lintas internet di seantero dunia. Sedangkan, Android hanya mampu mencapai angka 2,2% dari keseluruhan lalu lintas internet secara mobile.
Waktu pun berjalan, Android mulai mendapatkan traksi yang menjanjikan berkat agresifnya pertumbuhan pasar smartphone dan tablet. Dukungan dari berbagai pabrikan juga memegang peranan besar dalam pertumbuhan platform milik Google tersebut.
Selaku CEO StatCounter, Aodhan Cullen mengatakan bahwa hal ini adalah titik balik bagi Microsoft, dan berakhirnya sebuah era dalam sejarah teknologi. Hal ini pun menandai berakhirnya kekuasaan Microsoft di pasar sistem operasi dunia yang sudah bertahan sejak era 80-an. Secara gamblang, grafik di atas sana menggambarkan kondisi yang terjadi. Sebagai catatan, statistik tersebut mencakup semua perangkat. Mulai dari desktop, tablet, smartphone hingga laptop.
