Facebook diberitakan tengah mempersiapkan sebuah peluncuran fitur terbaru yang dinamakan Personal Fundraiser, sebuah fitur yang berfungsi sebagai media untuk melakukan penggalangan dana. Mirip dengan yang diberikan oleh Kickstarter atau pun Indiegogo.
Penggalangan dana yang dilangsungkan tersebut bisa dilakukan atas nama pribadi atau pun untuk orang lain dengan beberapa macam tujuan yang telah ditentukan oleh pihak Facebook.
Sebagaimana dilansir dari The Verge pada beberapa waktu lalu, fitur Personal Fundraiser tersebut hingga saat ini masih berada dalam tahap ujicoba pada sebagian kecil pengguna. Facebook sendiri juga membatasi penggunaan fitur ini, yang hanya diperbolehkan untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, dan disediakan untuk enam kategori spesifik, yaitu:
- Pendidikan, berupa biaya untuk membeli buku, kebutuhan belajar, atau iuran sekolah.
- Pengobatan, berupa biaya untuk tindakan medis, pengobatan cidera, atau perawatan rumah sakit.
- Pengobatan hewan, berupa biaya untuk dokter, tindakan medis, atau perawatan hewan.
- Krisis, berupa biaya untuk membantu meringankan korban bencana alam
- Darurat pribadi, berupa biaya untuk meringankan masalah kebakaran, pencurian, atau kecelakaan.
- Pemakaman dan duka, berupa biaya untuk upacara pemakaman atau membantu meringankan beban sehari-hari pasca meninggalnya anggota keluarga.
Untuk kategori yang telah disediakan ini pun tidak mengartikan bahwa pengguna dapat membuatnya dengan mudah. Kegiatan penggalangan dana yang diajukan tetaplah harus melalui proses peninjauan terlebih dahulu oleh moderator.
Rencananya, Facebook akan terus mengembangkan kategori yang disediakan dengan maksud untuk mengakomodir pengguna yang memiliki keperluan tertentu. Tidak diketahui, apakah Facebook akan menambah kategori proyek pembuatan barang, seperti Kickstarter, atau tidak.
Satu hal yang harus diperhatikan, Facebook juga bakal mengambil bagian dari hasil penggalangan dana yang berhasil dikumpulkan. Dari total dana yang terkumpul, Facebook akan mengambil bagian sebanyak 6,9 persen. Dan, setiap donasi yang masuk akan dipotong sebesar 0,3 dollar AS (atau, setara dengan Rp 4.000)
Dijelaskan bahwa pengambilan yang dilakukan Facebook ini dimaksudkan sebagai biaya pemrosesan, biaya pemeriksaan penggalang dana, dan perlindungan keamanan atau pun penipuan.
Fitur yang mereka kembangkan ini rencananya akan dirilis untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Perilisan tersebut dilakukan secara bertahap, namun belum diketahui apakah juga akan dibuka di negara lain.
