Fire Emblem: Heroes, Kisah Pertempuran Epik di Layar Smartphone

Setelah sebelumnya menelurkan Super Mario Run yang review-nya bisa kalian baca di sini, Nintendo akhirnya membawa franchise lainnya ke Android dan iOS. Tidak tanggung-tanggung, Nintendo langsung menyodorkan seri Fire Emblem, yang kali ini diberi subjudul Heroes.

Bila kalian mengikuti seri Fire Emblem, berarti kalian sudah tidak akan asing lagi dengan game turn based strategy yang ber-setting di dunia fantasi Fire Emblem. Karena dimainkan di layar smartphone, Nintendo memberikan berbagai pembatasan, seperti misalnya jumlah unit yang bisa kalian bawa dan ukuran peta yang tidak terlalu besar. Selain jumlah unit dan ukuran peta, Fire Emblem Heroes juga menerapkan sistem batu, kertas, dan gunting untuk menyederhanakan logika serangan melee.

Selain penyederhanaan di atas, Nintendo juga menghilangkan permadeath (permanent death) di Fire Emblem: Heroes. Jadi, kalian tidak akan mendapatkan konsekuensi apa pun ketika karakter kalian mati di pertempuran selain kehilangan kesempatan untuk mengumpulkan EXP. Bila seandainya Fire Emblem: Heroes memiliki sistem permadeath, dipastikan bakal ada banyak sekali pemain yang protes karena kehilangan karakter kesayangannya yang telah susah-susah mereka dapatkan dari Gacha atau IAP (in-app purchase).

Salah satu poin penjualan yang unik dari Fire Emblem: Heroes adalah Nintendo menyertakan karakter tituler dari seluruh seluruh franchise Fire Emblem, termasuk Marth yang berasal dari Fire Emblem: Shadow Dragon and the Blade of Light, alias Fire Emblem pertama. Karena menggunakan format cerita Fire Emblem, maka kalian akan menemukan beberapa karakter ini yang akan menjadi sekutu kalian dan bisa direkrut, sementara karakter lainnya bakal menentang kalian. Selain para karakter lama, beberapa karakter baru yang dibuat khusus untuk game mobile ini juga memulai debut mereka.

Para hero bakal membantu kalian dalam melalui berbagai alur cerita, yang bermuara pada upaya menyelamatkan Kerajaan Askr serta menaklukkan musuh yang militeristik. Selain dari cerita, ada beberapa mode permainan lainnya, seperti Training Tower, yang membawamu ke dalam skenario pertempuran acak dari berbagai kesulitan untuk mendapatkan XP dan hadiah; Arena Duel, yang merupakan pertempuran multiplayer; dan Hero Battle, yang merupakan event dengan batasan waktu dan hadiah bagi mereka yang menyelesaikannya.

Para hero yang kalian gunakan bisa di-upgrade, diajari kemampuan baru atau dikorbankan untuk memperkuat hero lainnya. Perbedaan kemampuan antara hero berbintang lima dengan hero berbintang lebih rendah sangat mencolok, sehingga ada baiknya bagi kalian untuk tidak terlalu terikat dengan seorang hero. Karena, mendapatkan hero baru dengan kemampuan yang lebih baik bakal terasa jauh lebih mudah ketimbang meningkatkan hero kesukaan kalian sedari awal.

Pertempuran di Fire Emblem berjalan layaknya sebuah strategic JRPG yang mungkin akan kalian kenali bila kalian akrab dengan seri tactic. Kalian akan bertempur di arena isometrik yang terkadang memiliki objek-objek yang bisa dihancurkan. AI (artificial intelligence) dalam game mobile ini sebenarnya kurang cerdas dalam menyusun taktik, sehingga kalian bisa saja membuat mereka jadi diam tidak bergerak karena manuver-manuver yang kalian lakukan.

Untuk memainkan Fire Emblem: Heroes, kalian harus membuat ID Nintendo dengan basis negara Amerika, karena Fire Emblem: Heroes saat ini tidak ada di Play Store Indonesia. Bila kalian merasa kesulitan untuk mendapatkan APK-nya, kalian bisa mencoba aplikasi QooApp yang panduannya bisa kalian temukan di artikel Cara Memainkan Game Jepang di Android dan iOS. Dengan cara ini, kalian akan bisa mendapatkan APK asal Jepang yang bisa diganti pengaturan bahasanya pada awal permainan.

Fire Emblem: Heroes adalah sebuah game JRPG gratis tanpa adanya paywall yang mencegah kalian dalam menikmati keseluruhan permainan. Sebagai gantinya, IAP dan RNG dalam game ini hadir dengan cukup galak dan tanpa ampun. Tapi, bila kalian menyukai seri Fire Emblem dan sudah terbiasa dengan sistem monetisasi seperti ini, maka game mobile ini akan menjadi 'penjara digital' terbaru bagi kalian.