Terlalu sering menggunakan ponsel pintar, rupanya memberikan efek-efek yang negatif bagi tubuh para penggunanya. Menurut sebuah penelusuran terbaru, setidaknya ada 4 perubahan pada tubuh jika kalian memakai ponsel lebih dari dua jam sehari dalam jangka waktu yang lama.
Perubahan pada tubuhmu itu sejatinya disebabkan oleh ketergantungan yang berlebih terhadap ponsel. Biasanya, perubahan-perubahan ini melanda mata, sendi, otot, bahkan hingga ke mental. Berikut adalah 4 perubahan tubuh yang disebabkan penggunaan ponsel yang berlebihan.
1. Menegangnya Syaraf Mata
Mungkin inilah bahaya yang paling banyak diketahui orang setelah kalian memegang smartphone terlalu lama. Dikutip dari CuriousMob, 2005 Digital Eye Strain Report milik The Vision Council telah melaporkan bahwa sebanyak 37% dari para milenial menghabiskan minimal 9 jam untuk melihat handphone mereka.
Sebanyak 7 dari 10 orang di antaranya dilaporkan mengalami masalah pada mata, seperti mata kering, iritasi, kemerahan, dan bahkan sakit kepala yang berkepanjangan, juga kelelahan serta rabun dekat.
Nah, solusi yang tepat untuk mencegah kerusakan mata adalah membatasi penggunaan smartphone, menghindari penggunaan ponsel di tempat tidur, tidak menggunakan HP untuk suatu aktivitas yang memakan waktu lama yang biasanya dilakukan melalui PC, dan rebahkanlah lehermu beberapa kali dalam sehari. Mudah, bukan?
2. Bergesernya Bantalan Tulang Belakang
Ketika kalian menunduk, tepatnya membentuk sudut 60 derajat demi melihat smartphone, itu sama saja dengan membuat kepalamu memberat hingga enam kali lipat berat sesungguhnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya tekanan pada lehermu, dan sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kenneth K. Hansraj, M.D., Chief of Spine Surgery di New York Spine Surgery and Rehabilitation Medicine.
Bergesernya bantalan tulang belakang ini terjadi pada saat salah satu cakram yang berposisi di antara ruas-ruang tulang belakang menjadi rusak, dan akhirnya bisa menekan syaraf.
Untungnya, ada cara yang sederhana untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Kalian hanyalah perlu memperbaiki postur tubuh. Jadi, kalian harus selalu beraktivitas dengan kepala yang ditegakkan, telinga yang diposisikan berada di atas bahu, dan dada yang lebih menjulang ke depan.
3. Penuaan Dini
Seorang dokter kulit di Beverly Hills, Stuart H. Kaplan, M.D., mengklaim bahwa banyak pasiennya yang masih berusia muda kini kerap meminta pengobatan Botox untuk mengatasi terjadinya penuaan dini dalam bentuk kerutan-kerutan di permukaan kulit, yang diakibatkan karena melihat ponsel terlalu lama.
Ia mengatakan bahwa hal ini terjadi karena pengusutan kulit yang terjadi secara berulang-ulang, yang diakibatkan karena kalian sering menekuk leher untuk memeriksa notifikasi atau membalas pesan pada ponselmu. Ini mungkin terdengar biasa saja. Tetapi, jika kalian sering melakukannya, maka seiring waktu bakal menjadi suatu hal yang menakutkan, bukan?
4. Rasa Kesepian
Apakah hal yang sering yang dilakukan saat kalian sedang menunggu seorang diri atau tengah berada dalam antrian yang panjang? Kebanyakan orang di saat ini dipastikan bakal memainkan ponselnya. Kalian mungkin tak menyadari hal ini, tetapi kebiasaan ini benar-benar akan membuatmu jadi canggung terhadap kehidupan sosial dan memangkas kemampuanmu untuk bisa berinteraksi dengan orang lain.
Ketika kalian sudah merasa terbiasa untuk berurusan dengan orang lain secara online, maka pada saat diperlukan adanya interaksi dengan mereka secara langsung di dunia nyata, hal ini bisa membuatmu merasa adanya perasaan takut yang tersendiri.
Hindari hal ini sekarang juga. Tinggalkan ponselmu selama beberapa waktu dan berkomunikasilah dengan orang-orang di sekitarmu. Komunikasi verbal merupakan cara yang paling baik untuk lebih bersosialisasi dengan orang-orang dan lebih mengenal antar satu sama lainnya. Jadi, janganlah sekali-kali mencoba untuk menggantikannya dengan ‘percakapan’ yang dilakukan lewat perantara digital.
