istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Fitur Baru LinkedIn Mungkinkan Pengelolaan Komentar

Dikdok   09 Feb 2017
Fitur Baru LinkedIn Mungkinkan Pengelolaan Komentar

LinkedIn baru saja meluncurkan fitur tambahan yang dirancang untuk menjaga semangat kolaboratif dan jaringan sosial yang profesional. Fitur baru yang diberikan oleh LinkedIn ini menyediakan kemampuan bagi pengguna untuk mengelola komentar pada artikel yang berformat panjang.

LinkedIn mengatakan bahwa lebih dari 3 juta pengguna pada layanannya telah menerbitkan cerita dan artikel setiap minggu di berbagai topik, baik machine learning, kesehatan, leadership, dan berbagai topik lainnya. Namun, penulis terkadang malah mendapatkan kritik yang kurang membangun.

Kini, saat pengguna menulis sebuah artikel dalam platform miliknya pada LinkedIn, fitur komentar bisa dinonaktifkan dengan memeriksa pilihan ‘disable comments’ dalam pengaturan komentar. Namun, fitur baru LinkedIn ini sementara hanya bisa dilakukan melalui desktop. Jadi, jika kita sedang menulis sebuah artikel melalui sebuah ponsel, maka kita harus melompat menggunakan perangkat desktop untuk menonaktifkan komentar.

Di samping itu, LinkedIn mengatakan bahwa mereka berencana memperluas fitur untuk memasukkan tulisan. "Kami terus mendorong percakapan dua arah di LinkedIn, dan bagi banyak pengguna yang menerbitkan sebuah konten artikel, komentar adalah cara yang bagus untuk memulai diskusi dan bisa menyebabkan jangkauan lebih luas. Pada saat yang sama, kami ingin memberikan pilihan yang lebih baik dalam jenis percakapan yang Anda miliki di LinkedIn," jelas Manajer Produk untuk LinkedIn, Heidi Wang, dalam sebuah postingan yang dilansir Venture Beat pada Kamis (9/2/2017).

Ia juga menyoroti komentar-komentar tidak pantas yang banyak ditemukan, yang dalam hal ini termasuk kata-kata kasar atau pun komentar yang bersifat menyerang atau mengancam. LinkedIn telah memberikan fitur “report” yang dapat digunakan untuk menyembunyikan komentar-komentar tersebut.

Update hari ini dibangun di atas perangkat sebelumnya yang dibuat LinkedIn, termasuk mendesain ulang antarmuka penerbitan yang memungkinkan anggota merasa bisa untuk mengekspresikan diri dan melibatkan masyarakat demi berbagi ide dan wawasan yang penting.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top