Pernah melihat video yang menampilkan metamorfosa atas ulat yang menjadi kupu-kupu dalam waktu singkat? Atau, pemandangan dengan langit yang berubah dari pagi hingga malam dengan sangat cepat? Keren, bukan? Seolah-olah waktu dapat dipersingkat hingga peristiwa yang berlangsung selama berjam-jam, bahkan berhari-hari, dapat disaksikan dalam beberapa detik saja.
Sebaliknya, pembuatan video semacam itu sejatinya membutuhkan waktu yang panjang. Kamera mesti diletakkan dalam posisi yang tetap demi bisa satu kali memotret di tiap beberapa detik, menit, atau jam tergantung durasi hasil video yang diinginkan. Kemudian, gambar-gambar yang terkumpul tadi disatukan menjadi sebuah video. Teknik fotografi inilah yang disebut time-lapse.
Jelaslah bahwa tidak bisa asal-asalan untuk membuat video time-lapse yang keren. Nah, untuk kali ini, kami ingin berbagi tips untuk membuat video dengan teknik tersebut berbekal handphone Android.
1. Perencanaan
Gagal merencanakan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Di awalnya, kalian harus mengetahui bakal seperti apakah video yang ingin dibuat nantinya. Tentukanlah tema, obyek, lokasi, dan durasi dari video time-lapse milikmu tersebut dengan baik.
2. Pastikan baterai terisi penuh
Isilah daya baterai smartphone-mu hingga penuh. Atau, colokkan saja ke powerbank jika membutuhkan durasi yang lebih lama. Tidak lucu namanya jika di saat sedang merekam sunset, tapi ponselmu malah mendadak low-batt di kala mataharinya baru turun.
3. Gunakan tripod
Yakin bahwa kalian sanggup untuk memegang smartphone selama berjam-jam tanpa merasa pegal? Yakin bahwa hasil videonya tidak akan bergoyang gara-gara tanganmu bergemetaran? Nah, tripod adalah senjata paling penting dalam membuat video time-lapse. Dengan tripod, ponselmu akan berada pada posisi yang tetap dalam waktu yang lama, kecuali jika tersenggol.
4. Pilih angle terbaik
Selama proses perekaman, kalian tidak akan bisa mengubah posisi kamera handphone lagi ke arah yang lain. Bahkan, sebisa mungkin janganlah menyentuh ponselmu itu lagi! Jadi, pilihlah angle kamera terbaik yang bisa didapatkan. Sediakanlah waktu yang lebih lama untuk mencari-cari angle yang benar-benar tepat, tapi kalian jangan malah sampai kehilangan momentum, ya.
5. Pengaturan umum terhadap kamera dan fokus
Sesuaikan resolusi kamera, filter, ISO, white balance, exposure, dan sebagainya dengan pengaturan yang optimal sesuai kebutuhanmu. Fokus kamera juga haruslah sangat akurat. Kalian bisa kecewa kalau sudah membuat video seharian tapi hasilnya malah blur.
6. Menggunakan aplikasi
Beberapa model smartphone mungkin tidak memiliki fitur time-lapse pada aplikasi kamera bawaannya. Jangan khawatir, kini ada beberapa aplikasi terbaik di Play Store yang akan memudahkan kalian untuk membuat video time-lapse layaknya seorang profesional.
Berikut adalah empat aplikasi untuk membuat video time-lapse yang direkomendasikan:
Dengan Framelapse, kalian tinggal mengatur frekuensi dari rekaman video time-lapse. Mulai dari 0,1 detik hingga 60 detik. Kalian juga bisa memilih durasi dari video tersebut, serta resolusinya yang sesuai dengan keinginan. Tinggal arahkan kamera dan rekam, lalu kembali lagi setelah beberapa waktu dan lihatlah hasilnya sendiri.
Tidak ingin merepotkan diri? Gunakanlah Timelapse. Aplikasi ini hanya memiliki sebuah viewfinder, pengaturan "Fast, Faster, dan Fastest" serta tombol rekam. Begitu selesai merekam, kalian akan melihat sebuah tombol share. Tekanlah, dan video kalian bakal bisa dinikmati oleh teman-teman. Untuk yang mengutamakan kesederhanaan, Timelapse adalah jawabannya.
Berbeda dengan Timelapse, Time Movie memiliki fitur pengaturan yang lebih detil. Pertama, kalian harus mengatur frekuensi pemotretan, lalu mengatur waktu dari rekaman tersebut. Pengaturan ini juga meliputi kualitas video, resolusi, serta mirror effect.
Saat video selesai direkam, kalian tak hanya bisa memilih kecepatan pemutarannya, namun juga mampu untuk memutarnya dengan kecepatan yang lambat, serta menambahkan lagu untuk soundtrack video tersebut, yang bisa dipilih melalui aplikasi atau dari file-file musik di smartphone-mu.
Microsoft pun nyatanya tak ingin tertinggal untuk memberikan sebuah aplikasi yang senada. Kalian bisa menggunakannya untuk merekam aktivitas berat tanpa khawatir dengan adanya guncangan yang akan ditimbulkan dan terekam, juga mempengaruhi kualitas video time-lapse.
Dalam pembuatan app ini, Microsoft memiliki ide untuk mempersingkat sebuah klip video yang mungkin terlalu panjang untuk di-share ke sosial media, atau bahkan terasa lama untuk kalian sendiri. Hyperlapse akan memudahkan kalian untuk mempercepat klip tanpa adanya goyangan yang mungkin terjadi di saat merekam video tersebut.
Nah, setelah membaca tips-tips di atas, kini waktunya bagi kalian untuk membuat video time-lapse yang terkeren dan versimu sendiri. Selamat berjuang, ya! Jika kalian memiliki informasi lain, pendapat, atau pertanyaan, silakan tulis lewat kolom comment di bawah ini.
