istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Cegah Peretasan BBM, Ini Tips dari Bos Kaspersky

Conny   06 Jan 2017
Cegah Peretasan BBM, Ini Tips dari Bos Kaspersky

Kasus peretasan atas akun-akun aplikasi layanan pesan instan, BBM dalam kasus ini, kembali terjadi lagi baru-baru ini. Untuk mencegah hal serupa bisa terulang, para pengguna disarankan harus lebih peduli dengan keamanan atas aplikasi dan smartphone milik mereka.

Diungkap Territory Channel Manager untuk Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar akun BBM tidak menjadi korban peretasan. Pertama, pengguna harus lebih peduli dengan keaslian atas apa pun yang diunduh dari toko aplikasi.

"Pengguna umumnya tidak sadar bahwa di dalam aplikasi itu kemungkinan ada malware, yang biasanya agak sulit dideteksi orang awam. Untuk mengetahuinya, pengguna bisa menggunakan sejumlah tools untuk mendeteksi malware," tutur Dony, yang dihubungi Tekno Liputan6.com baru-baru ini.

Selain itu, pengguna juga dihimbau untuk selalu memperbarui aplikasi. "Memang, tidak ada yang namanya aplikasi 100 persen sempurna. Namun, biasanya ada pembaruan atau patching, baik di OS atau aplikasi, pengguna harus memperhatikan hal itu juga," sambung Dony lagi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kasus peretasan aplikasi, lebih sering disebabkan adanya kelalaian di sisi pengguna. Ia menilai bahwa masih ada pengguna yang tidak peduli dengan keamanan aplikasi. Padahal, aplikasi itu mungkin berisikan data-data penting milik mereka.

"Jadi, jika aplikasi yang digunakan sudah asli, tetap masih ada kemungkinan diretas. Misalnya, kita ‘kan tidak tahu apakah smartphone sudah terinfeksi spyware. Dari sana, pelaku bisa melacak apa yang diketik di smartphone, termasuk password, dan nanti mereka bisa mengambil alih akun kita.”

“Bahkan, bisa saja, akun kita diduplikasi," tutup Dony. Begitulah, sebagai pengguna, ada baiknya bagi kalian agar lebih peduli dengan keaslian mau pun keamanan atas aplikasi yang ada di smartphone-mu.

Aplikasi Terkait
KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top